CIMAHI (Aswajanews.id) – Acara pelepasan siswa siswi kelas VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) tahun ajaran 2023-2024 di beberapa sekolah di Kota Cimahi termonitor berjalan lancar dan meriah, Rabu (19) Kamis (20) pekan lalu. Dimana, Keluarga besar sekolah merayakan pencapaian anak-anak didiknya, dalam menyelesaikan satu tahapan pendidikan dan dilepas-pisah melalui rangkaian helaran budaya, ritual adat sunda, baik di Sekolah Dasar Negeri 2 Cibabat, SDN Cibabat Mandiri 3 maupun Sekolah Dasar Negeri 6 Baros.
Acara rutin tahunan tersebut merupakan moment yang sangat spesial dan istimewa. Selain, unjuk kekompakan mewujudkan fondasi yang kokoh dilembaga pendidikan dasar, baik diantara pendidik;para guru, komite dengan orang tua serta anak didik. Di lain sisi, wujud memberikan dorongan serta apresiasi atas kerja keras dan dedikasi anak didik dalam menyelesaikan pendidikan ditingkat dasarnya selama 6 tahun.
Wujud kebersamaan yang telah dibangun, tidak di lewatkan begitu saja,akan tetapi, untuk dikenang melalui helaran Budaya. Mereka mengantarkan siswa-siswinya kejenjang berikutnya dengan diperlakukan secara baik melalui acara “paturay tineung”.
“Alhamdulilah, berkat komunikasi dan kolaborasi yang baik kami dapat menampilkan helaran budaya, beragam etnis, pentas seni dan tari oleh anak-anak dalam acara pelepasan 139 siswa-siswi dipenghujung tahun ajaran sekolah di halaman sekolah SDN Cibabat Mandiri 3,” ujar Kepala Sekolah SDN Cibabat Mandiri 3, Euis Rohaeti,SPd di sela-sela kegiatan tersebut.
“Kami bangga anak anak bisa tampil maksimal, selain budaya sunda, anak juga menampilkan tarian nusantara lainnya, seperti tarian adat nuansa Batak, adat Papua, maupun adat Minang dan puisi,” timpal ketua panitia, Bang Bang, S.Pd menambahkan, sembari mengungkapkan keseruan sekolahnya dalam menggali potensi anak didiknya.
Keseruan serupa pun dijumpai di SDN Cibabat Mandiri 2, Kepala Sekolah, Siti Rogayah, S.Pd mengakui dan mengapresiasi, terutama kepada Ketua Komite dan para Korlas serta orang tua siswa yang telah aktif bekerja menyukseskan acara pentas seni dan prosesi pelepasan siswa kelas VI sebanyak 92 orang dan kenaikan kelas secara meriah.
“Selain mementaskan budaya, keahlian anak turut diperlihatkan supaya orang tua bisa mengetahui potensi dan kreasi anaknya sendiri,” imbunya.
Ketua Komite SDN Cibabat Mandiri 2, Bunda Aida, ketika dimintai komentarnya, menuturkan “Alhamdulilah, acara pelepasan dan kenaikan siswa setiap tahunnya selalu lancar dan meriah. Sebab yang ikut menghandel adalah Komite, Korlas dan para orang tua murid”.
Dikatakannya pula, upacara pelepasan harus ada upacara adat “Paturay Tineung” kita melepas anak anak dan anak anak bisa mengenangnya dan merasa ada kenang-kenangan. Kami membuat, Ada parade penyambutan anak yang berprestasi, anak-anak di arak kayak pengantin. Yang berperan selaku pengantin adalah anak-anak yang berprestasi dikelasnya.
Anak anak diberi tempat terhormat dan saling mengucapkan kata akhir (terimakasih dan mohon maaf)dan berbagi selamat atas prestasi yang telah diraih, sembari memberi pesan dan harapan oleh sekolah agar lebih maju dan sukses selalu dan terhindar dari firus-firus yang kurang baik, dan tetap menjaga nama baik almamater” timpal Siti yang baru beberapa bulan bertugas kembali disekolah asalnya selaku Kepala Sekolah.
Keseruan pun terjadi di SDN Baros Mandiri 6, suasana riuh penuh sukacita memenuhi halaman tengah sekolah tersebut. Parade pakaian adat nusantara dan arak arakkan makin menambah aura kebahagian, baik orang tua, guru maupun anak didik.
Kepala SDN Baros 6, Deni Budiman, S.Pd menuturkan moment spesial lepas-pisah 85 siswa dan kenaikan kelas merupakan wujud dari kolaborasi yang solid antara orang tua dan sekolah. Kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan mereka. Acara dan demi acara berjalan lancar, karena wujud dukungan yang kuat dari komite dan para orang tua, sembari memuji potensi anak didiknya yang luar biasa.
Kami berharap usai lepas dari sekolah dasar mereka bisa lebih berkembang lagi dijenjang berikutnya, terutama menyalurkan bakat dan minat mereka, berprestasi ;baik dibidang akademik maupun non akademik.
Begitupun, Gunawan, S.Ag selaku ketua panitia menambahkan ucapan terimakasih kepada orang tua siswa, komite maupun stakeholder dalam memajukan kegiatan sekolah.Sumbangsih yang diberikan menjadi amal kebaikan untuk meningkatkan prestasi siswa terutama dibidang seni dan budaya.
Berkat dukungan adik-adik kelas 1 sampai 5 tampil maksimal dan sangat meriah. Acara puncak memperlihatkan potensi, minat, bakat serta prestasi mereka dalam bidang seni dan budaya. Maka tidak mengherankan apa yang dipersembahkan dan ditampilkan sungguh luar biasa. Semuanya berkat sebuah kekompakkan, kerjasama yang baik dan kolaborasi diantara semua pemangku kepentingan. (Sinto)