TEGAL (Aswajanews.id) – “Sebagai santri memilki amanat untuk menjelaskan, memaparkan dan menyampaikan Ilmu Pesantren di tengah tengah masyarakat. Ini menjadi ciri santri sebagai penerus Kyai dan Masyayekh. Ilmu dari Pesantren, mulai dari Fathul Qorib, Jawahir Kalamiyah, dan kitab lainnya. Semua itu karena Ingin mengejawantahkan dawuh Kyai, santri kalau pulang harus mengajar (ngadep dampar). Ini artinya pesan Kyai harus kita pegang dengan kuat dalam menjaga ilmu Pesantren,” kata Kyai Sobirin selaku Ketua DPAC FKDT Kec Bojong saat memberikan Sambutan Pembukaan Pekan Madaris di desa Rembul Kec Bojong Kab Tegal, Jum’at,27 September 2024.
Lebih lanjut alumni Lirboyo angkatan tahun 2002 mengatakan, sebagai santri memilki amanat mengejawantahkan dawuh Kyai saat setelah pulang ke rumah dengan mengajarkan ilmu agama. Ngadep dampar artinya mengajarkan ilmu agama kepada anak anak, insya Allah hidupnya berkah.
Dihadapan tamu undangan, alumni Lirboyo yang berdomisili di desa Tuwel mengatakan, ilmu yang diajarkan di Madin itu bersambung dengan Kyai kyai di Pesantren. Keilmuan yang dimiliki oleh Ustadz Madin sesungguhnya memiliki persambungan (wushul) dengan Kyainya sampai dengan Rosulullah SAW.
Selaku Ketua DPAC FKDT Kec Bojong, Kyai Sobirin mengapresiasi Kepala Desa Rembul yang telah menggratiskan iuran gotong royong dari MDT. Semua ditanggung oleh Pemdes Rembul. Ini sungguh luar biasa peran Kades dalam suksesnya Pekan Madaris ke-24 tahun 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Kyai Sobirin melaporkan bahwa peserta Pekan Madaris mencapai tiga ribu lebih. Mereka seluruhnya dari Madin Kec Bojong sebanyak 42 Madin dan 2 Madin dari Kec Balapulang. Peserta akan menginap selama dua malam tiga hari atau mondok di rumah rumah penduduk warga Rembul.Alhamdulillah semua antusias dan menyambut gembira dengan adanya kegiatan Pekan Madaris.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Rembul yang telah memfasilitasi kegiatan Pekan Madaris dengan meriah ini. Sekali lagi ini sungguh luar biasa masyarakat Rembul dalam menyukseskan acara ini,” pungkas Kyai Sobirin.
Saat memberikan sambutan Camat Bojong mengapresiasi kegiatan yang menjadi kebanggaan warga kec Bojong. Kegiatan yang ditunggu tunggu oleh warga masyarakat Kec Bojong setiap.tahun. Kegiatan ini hanya ada di Kec Bojong, mungkin se Jawa Tengah.
Kegiatan Pembukaan Pekan Madaris yang diselenggarakan di lapangan desa Rembul dihadiri oleh Kepala Desa , Kapolsek, Danramil, anggota DPRD Kab Tegal dari Fraksi PDIP. Rois Syuriah MWCNU Kec Bojong juga hadir turut memimpin doa.
Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, yang diwakili oleh Akhmad Sururi selaku Wakil Ketua dan turut menyematkan tanda peserta sebagai santri MDT bersama dengan Kasi PD Pontren Kemenag Kab Tegal. H. Muslihudin selaku Ketua DPC FKDT Kab Tegal juga turut hadir dalam kegiatan Pembukaan Pekan Madaris tersebut. *(Red)