INDRAMAYU (Aswajanews.id) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kembali melakukan gebrakan signifikan usai pelantikan Aat Sapaat sebagai Ketua DPD PSI Kabupaten Indramayu untuk periode 2025–2030.
Dalam momentum tersebut, PSI juga mengukuhkan tujuh pengurus tingkat kecamatan (DPC) dan 71 pengurus tingkat desa atau ranting (DPRt). Acara berlangsung di Kantor DPD PSI Indramayu, Jl. Olahraga R7, Perum Paradise, pada Kamis (14 Mei 2025).
Ketua DPD PSI Indramayu, Aat Sapaat, menekankan pentingnya konsolidasi dan langkah terstruktur untuk mengembangkan partai.
“Sebagai partai yang relatif baru di Indramayu, kita harus membangun konsolidasi dan melakukan gerilya politik yang masif. Jika tidak bergerak secara terukur, sistematis, dan masif mulai sekarang, maka PSI hanya akan menjadi nama tanpa makna. Dengan amanah besar dari Ketua Umum, saya bertekad memastikan PSI tumbuh dan berkembang di Indramayu,” ujar Aat dalam orasi politiknya.
Ia menambahkan bahwa kekuatan organisasi politik bergantung pada militansi dan loyalitas kader.
“Dalam sebulan ke depan, kita akan fokus membangun kekuatan di akar rumput. Dengan semangat solidaritas dan kebersamaan, izinkan saya memimpin perjuangan kita untuk membesarkan partai ini. Impian tidak akan terwujud tanpa usaha,” tegasnya.
Kegiatan konsolidasi ini dipimpin oleh Koordinator Wilayah (Kordapil) Zona Satu, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PSI Indramayu, Bro Juni Harto. Acara disambut antusias oleh seluruh calon pengurus DPC dan DPRt.
Bro Jun, sapaan akrabnya, mengingatkan pentingnya pembelajaran dari pengalaman masa lalu. “Kita harus banyak melakukan koreksi agar langkah kita ke depan menjadi lebih baik dan tepat sasaran,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD PSI Indramayu, Dedi Heryanto, menyampaikan komitmen untuk terus membangun kekuatan politik PSI di Indramayu. “Sebuah partai politik bisa disebut sukses jika banyak kadernya mampu berkiprah di level legislatif maupun eksekutif. Sebaliknya, kegagalan partai terjadi saat tidak ada komitmen dan kepercayaan dari kadernya sendiri,” pungkas Dedi.
(Sn)