BANDUNG (Aswajanews.id) – Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, memberika apresiasi atas keberhasilan kontingen Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Jabar meraih juara di ajang Pesparawi Nasional ke-13 di Yogjakarta pada 19-26 Juni 2022 yang lalu. Semoga prestasinya terus meningkat, sehingga mampu meraih posisi lebih baik lagi.
“Kami mengucapkan selamat kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Kerja kerasnya telah mengharumkan nama Jawa Barat,” kata Ajam saat memberi sambutan pada Acara Pengucapan Syukur dan Pembubaran Kontingen Pespawari Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Hotel Grand Pasundan Bandung, Rabu (10/8/2022) malam.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Biro Kesra Pemprov Jabar, Drs. Barnas Adjidin; Plt. Pembimas Kristen Dr. H. Ohan Burhan, M. PD; Ketua Panitia Keberangkatan Tim Pesparawi Nasional ke-13 Pendeta Berlinson Situmorang; anggota DPR RI Nico Siahaan dan anggota DPRD Kota Bandung Uum Kanuwija.
Menurut Ajam, setelah berkompetisi di Yogyakarta, maka semangat harus terus dipacu untuk berjuang di acara serupa yang akan berlangsung di Papua Barat pada 2025 mendatang. DIharapkan pada ajang tersebut tim dari Jabar akan mendapatkan kemenangan yang lebih gemilang.
“Jadi selama kita masih bernafas dan masih ada angan-angan serta harapan masa depan yang lebih baik, maka teruslah berjuang. Terus berpacu untuk meraih kemenangan di Papua Barat nanti. Tidak ada kata menyerah. Orang yang gagal adalah orang yang tidak dapat melakukan sesuatu,” ujanya.
Ajam menyadari, persiapan untuk mengikuti Pespawari Nasional 2022 itu dilaksanakan dengan serba keterbatasan waktu, keterbatasan latihan, juga keterbatasan biaya. Meski demikian, patut bersyukur kontingen Jawa Barat walaupun belum menjadi juara umum, tapi telah menjadi juara yang luar biasa.
“Jadi patut rasanya, kalangan agama apapun, baik Muslim, Kristen, Budha Hindu atau agama lainnya, yang membawa nama baik Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Pak Gubernur Jabar. Karena kontingen ini sudah membawa Jawa Barat menjadi juara batin,” tuturnya.
Kalau juara lahir, sudah sering diraih warga Jabar, seperti juara PON yang berlangsung di Papua beberapa waktu lalu. Akan lengkah lagi jiga bisa meraih juara batin di Papua Barat tahun 2025 mendatang. Semoga tim Pespawari Jabar menjadi juara umum nanti. Tetapi dengan syarat, biayanya juga harus di tambah dari Pemprov Jabar.
“Atas nama Kakanwil Kemenag Jabar mengucapkan terimakasih kepada semu ang terlibat di Pesparawi, sehingga dapat mengharumkan Jawa Barat, walaupun belum menjadi juara umum. Itu menjadi penghargaan yang luar biasa buat kami. Semua perjuangan dan langkah para kontingen sangat tidak mudah. Tentunya memerlukan kerja keras dari semua pihak,” katanya.
Ia menekankan, mulai dari sekarang kontingen dan semua pihak harus bekerja keras untuk menjadi kontingen terbaik. Selain itu, diharapkan pula Pemprov Jabar memberikan bantuan dana lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Semoga semuanya d berikan kesehatan dan kekuatan, sehingga melahirkan putra putri yang terbaik untuk meraih kemenangan. (Kontributor : Eva Nurwidiawati)