BREBES (Aswajanews.id) – Pengajian Akbar dalam rangka puncak Haul ke-61 KH. Amari Bin Kyai Salka, dipadati jamaah walau di tengah-tengah panasnya terik matahari. Banyak jemaah rela panas-panasan hingga berteduh dibawah pohon untuk tetap bisa hadir pengajian Akbar tersebut.
Acara puncak yang digelar di Kompleks Makam Mbah Juminten Desa Gandasuli, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Minggu (21/05/2023) pagi.
Kyai Haji Amari bin Kyai Salka merupakan salah seorang ulama asal Sindanglaut Cirebon Jawa Barat yang menjadi penyebar agama Islam di wilayah pantai Utara Jawa (Pantura) Kabupaten Brebes pada awal abad ke-19.
Semasa hidupnya, Kyai Amari termasuk ulama kharismatik dan disegani masyarakat Gandasuli Brebes dan sekitarnya. Dalam dakwahnya, beliau menggunakan pendekatan tradisi dan sosial budaya, sehingga Islam dapat diterima masyarakat dengan mudah. Bahkan Kyai Amari sangat dikenal sebagai ulama yang memiliki karomah.
KH Habib Ridho Alhabsy dari Pemalang bertindak dalam menyampaikan Mauhidhoh hasanah pengajian Haul Akbar inipun mengajak semua masyarakat yang datang untuk menjadikan pengajian ini sebagai ajang mempererat silaturahmi.
Pengajian dalam rangka Haul ke-61 KH. Amari Bin Kyai Salka kali ini juga diharapkan menjadi penguat niat beragama, berbangsa, dan bernegara.
Habib Ridho meyakini bahwa yang kita hadiri dan hauli pada hari ini merupakan Beliau Walinya Allah yang semoga terus membawa keberkahan bagi warga sekitar dan menjaga penjaga hati umat islam di Kecamatan Brebes Khususnya.
Pengajian Akbar KH Amari dihadiri Kepala Desa Gandasuli, Ketua LTN NU Brebes KH. Lukman Nur Hakim. perwakilan dari Polsek Kecamatan Brebes dan Koramil, selain itu juga sejumlah habaib dari berbagai kota. (Pewarta: A’isy Hanif Firdaus, Pengurus LTN NU Kabupaten Brebes)