Bandung (Aswajanews.id) – Kabar gembira untuk Jawa Barat dari ajang bergengsi PON XX Papua yaitu seorang guru MTsN 1 Kuningan yang bernama Dewi Atiya berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga Gaya Bebas Gulat Putri Kelas 57 kg, Sabtu (9/10), di Gor Head Sai, Kabupaten Merauke.
Pegulat gaya bebas kelahiran 2 Agustus 1993 di Cirebon, Jawa Barat ini merupakan salah seorang andalan Indonesia cabang gulat di Asian Games 2018. Hal ini menambah warna bahwa guru madrasah bisa berprestasi di berbagai bidang.
Dewi juga berharap, Jabar lebih banyak memuncul atlet-atlet gulat terutama putri, untuk meraih prestasi. “Lebih banyak muncul lagi, apalagi atlet perempuan,” ucapnya.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Adib, mengaku bangga terhadap prestasi yang diraih oleh salah seorang guru madrasah tersebut.
“Keluarga besar Kementerian Agama Jawa Barat tentunya bangga atas prestasi yang telah diraih dan menjadi kontribusi yang sangat penting bagi perolehan medali emas bagi Jawa Barat pada PON XX Papua,” ujar Adib.
Adib pun menghaturkan selamat atas prestasi medali emas yang diraih oleh Dewi Atiya, guru MTs N 1 Kuningan pada cabang Gulat PON XX Papua. “Semoga medali emas ini bisa dijadikan penyemangat bagi guru madrasah lainnya dan merupakan upaya untuk menciptakan Jabar Juara Lahir Batin,” pungkasnya. (Kontributor: Novam Scorpiantrien/Kanwil Kemenag Jabar)