SEMARANG (Aswajanews.id) – Dewan Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPW FKDT) Jawa Tengah akan segera memulai pembangunan gedung sekretariat baru di atas lahan seluas kurang lebih 950 meter persegi. Lokasinya berada di sekitar area parkir makam Waliyullah Syekh Hasan Munadi, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Ketua DPW FKDT Jawa Tengah, KH Abdul Rohman atau yang akrab disapa Yai Dur, menyampaikan bahwa peletakan batu pertama pembangunan akan dilaksanakan pada Ahad, 15 Juni 2025.
“Insya Allah hari Minggu, 15 Juni 2025 akan dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan sekaligus pemasangan saka joglo sebanyak 36 tiyang. Kami sudah mengundang Ketua Umum DPP FKDT KH Lukman Hakim, Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shodaqoh, serta perwakilan Kanwil Kemenag Jateng. Surat undangan sudah kami kirimkan, semoga beliau-beliau bisa hadir, meskipun kami paham jadwal mereka sangat padat,” ujar Yai Dur saat dihubungi via ponsel, Kamis (12/6/2025).
Joglo yang akan dibangun menggunakan 36 tiyang saka dengan pondasi dari batu lumpang. Filosofi batu lumpang, menurut Yai Dur, melambangkan alat pemroses yang bermanfaat bagi umat.
“Dulu orang menumbuk padi di lumpang, juga membuat ramuan jamu di lumpang. FKDT seperti lumpang—memproses berbagai karakter anak bangsa agar menjadi generasi berakhlak mulia dan bermanfaat bagi agama dan negara,” jelasnya.
Jumlah tiyang yang dibangun juga sarat makna: 35 melambangkan jumlah DPC FKDT kabupaten/kota se-Jawa Tengah dan 1 mewakili DPW FKDT Jawa Tengah. Ini menjadi simbol kekuatan kolektif dan sinergi dalam membangun peradaban pendidikan Islam.
Yai Dur menambahkan, seluruh Ketua DPC FKDT se-Jawa Tengah diundang untuk hadir dan secara simbolis akan memasang satu saka pada pondasi lumpang yang disediakan.
“Alhamdulillah, semua DPC FKDT kabupaten/kota sudah mengonfirmasi kehadiran mereka,” tutupnya. (Red/Nas)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
