Politik dan Pemerintahan

Dedi Mulyadi: Sule Jadi Juru Bicara Karena Mampu Sampaikan Pesan ke Warga

SUBANG (Aswajanews.id) – Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan Komedian Sule atau Entis Sutisna mampu menyampaikan pesan-pesan yang jauh lebih mengena ke masyarakat melalui guyonan, sehingga ditunjuk sebagai juru bicara tim pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

“Sule ini pelawak, dan saya percaya dia akan mampu menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat dengan guyonan yang menghibur gelak tawa nantinya,” kata Dedi Mulyadi, di Subang, Jumat.

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan) pada Kamis malam (19/9) resmi mengumumkan tim sukses pemenangan, di Taman Buni Sora Lembur Pakuan Subang.

Mayjen TNI Purnawirawan Dwi Jati Utomo dan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Dermawan yang diberi nama Barisan Gawe Rancage. Dalam timses pemenangan itu terdapat pula sejumlah artis yang dikomandoi langsung oleh Komedian Sule atau Entis Sutisna.

Di susunan nama-nama timses pemenangan itu, Sule ditunjuk langsung sebagai juru bicara tim pemenangan Paslon Dermawan. Ada juga komedian lainnya seperti Ohang, serta penyanyi terkenal kota Bandung yakni Melly Goeslaw dan Mulan Jamila.

Selain itu, ada juga dua politisi senior yang juga ikut bergabung dalam timses pemenangan Dedi Mulyadi -Erwan Setiawan seperti Buky Wibawa dan MQ Iswara.

Dedi menyampaikan, diantara alasan Sule menjadi juru bicara karena dipercaya mampu menyampaikan pesan-pesan yang jauh lebih mengena kepada masyarakat dengan guyonan. Tak hanya Sule, dalam kampanye nanti, Paslon Dermawan juga akan melibatkan sejumlah artis dan budayawan lokal tiap kabupaten. Sehingga nantinya akan ada juru bicara per wilayah.

Dedi berpesan kepada relawan yang kini sudah terbentuk di sejumlah daerah, agar tidak terlalu banyak acara seremonial dalam kegiatan kampanye.

Relawan saya minta untuk fokus kepada pengarahan suara di masing-masing TPS (tempat pemungutan suara). Jangan terlalu banyak bergerombol.

“Relawan sudah saja kawal TPS di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dan mendaftar jadi saksi di sana,” katanya. (*)