JAKARTA (Aswajanews.id) – Sejumlah ulama memutuskan bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kehadiran ulama tersebut dinilai bisa membawa dampak positif bagi upaya pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Partner Politik Indonesia, AB Solissa menilai keterlibatan ulama tersebut bisa dimanfaatkan untuk meraup suara dari para pemilih muslim di akar rumput.
“Secara simbolik dengan hadirnya tokoh-tokoh muslim disana akan sangat berdampak terhadap dukungan pemilih muslim di akar rumput,” kata Solissa melalui keterangannya, Selasa (7/11/2023).
Solissa juga menyebut terpilihnya para tokoh habib dan ulama membuat peluang suara Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 semakin meningkat. Hal tersebut dikarenakan ulama ataupun tokoh agama Islam yang bergabung ke TKN Prabowo-Gibran memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap puluhan juta jemaahnya.
“Saya rasa, masuknya tokoh-tokoh pesantren ataupun ulama berpengaruh ini akan meraup suara dan Prabowo-Gibran dapat dipastikan memenangkan basis suara pemilih muslim di Indonesia,” tuturnya.
TKN Prabowo-Gibran telah mengumumkan daftar pasukannya pada Senin (6/11/2023).
Nama beberapa ulama terlihat bertengger di daftar TKN Prabowo-Gibran.
Semisal saja ada nama Rais Aam Jam’iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah Habib Lutfi bin Yahya yang didapuk menjadi Dewan Pembina TKN.
Kemudian Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), KH Asep Syaifudin Chalim sebagai Anggota Dewan Pembina dan Dewan Pembina PP Muslimat NU, Nyai. Hj. Mahfudzoh Ali Ubaid, sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah.
Ulama dan habaib banyak menduduki posisi sebagai anggota Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran. Sebut saja Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon, KH Adib Roffiudin Izza, Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), KH Ali Masykur Musa, Pimpinan Ponpes Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghufur dan Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Kiai Haji Kharor Aschal.
Lebih lanjut, ada nama Pengasuh Ponpes Ilmu Qur’an (PIQ) Al-Misbah Jakarta, KH Misbahul Munir Kholil, Wakil Rois Syariah PWNU DKI Jakarta, KH Zuhri Yakub, Ketua PBNU Lombok Timur, TGKH Lalu Muhammad Zainudin Atsani.
Kemudian, Pengasuh Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum Pacet, KH Muslich Abbas, Pengasuh Ponpes Miftahul Huda Kabupaten Semarang KH Zaini Zulfa, Pengasuh Ponpes Hidayatus Syuban Mendiro Ungaran timur, KH Agus Masna Shofa Fauzan Al Hafiz juga sebagai Anggota Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran. Demikian pula para keturunan Rasullullah SAW atau yang lebih dikenal sebagai jajaran habib juga turut menghiasi komposisi Anggota Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran. Diantaranya Pengurus Lembaga Dakwah (LD) PBNU, Habib Umar Assegaf dan Wakil Ketua PCNU Kota Depok, Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus.
Pesan Gibran untuk TKN
Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, turut menghadiri pengumuman pembentukan Tim Kampanye Nasional (TKN). Usai diumumkan, putera Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu diberi kesempatan menutup acara.
Dalam kesempatan itu, Gibran mengaku bangga atas nama-nama yang ikut serta dalam tim pemenangannya itu. Menurutnya, mereka yang terlibat adalah sosok pilihan dan diyakini bisa membantunya menuju kemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Ini sekaligus menutup pertemuan pada siang hari ini, atas nama pasangan Prabowo-Gibran, saya merasa bangga, saya merasa bersyukur, dibantu oleh orang-orang hebat orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya masing,” ujar Gibran di Hotel Grand Kemang, Kemang, Jakata Selatan, Senin (6/11/2023).
Ia pun berpesan kepada para tokoh yang terlibat agar membawakan kemenangan pada TKN pada Pilpres 2024 mendatang.
“Saya pesan satu saja bapak/ibu semua yang tergabung dalam tim TKN ini, saya pesan satu saja, pastikan kapal besar satu koalisi Indonesia maju ini berlabuh di dermaga kemenangan. Terima kasih,” pungkasnya. (*)
Editor : Elisa Nurasri