Beranda Aktual Audiensi FKDT Bersama Menag: Perkuat Pendidikan Keagamaan Menuju Indonesia Emas

Audiensi FKDT Bersama Menag: Perkuat Pendidikan Keagamaan Menuju Indonesia Emas

77
Akhmad Sururi, Wakil Sekjen DPP FKDT

JAKARTA (Aswajanews.id) – Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) melakukan audiensi dengan Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, pada Senin (30/6/2025) di Jakarta. Pertemuan ini merupakan bagian dari silaturahmi, ta’aruf, serta penyampaian persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan peringatan Hari Lahir ke-13 FKDT.

Dalam audiensi tersebut, FKDT menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendidikan keagamaan sebagai fondasi pembentukan karakter generasi bangsa. Hal ini selaras dengan arahan Menag RI dalam berbagai kesempatan mengenai pentingnya memperkuat pendidikan agama di tengah tantangan era digital.

“FKDT hadir sebagai lokomotif penguatan pendidikan keagamaan di Indonesia melalui peran Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang tersebar di seluruh pelosok nusantara,” ujar salah satu pengurus FKDT.

FKDT menyoroti bahwa saat ini mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di lembaga pendidikan formal masih belum cukup dalam membentuk moral dan akhlak pelajar. Minimnya jam tatap muka menjadi salah satu penyebab lemahnya pemahaman keagamaan dan maraknya kenakalan remaja.

Di sisi lain, MDT sebagai lembaga pendidikan nonformal berbasis keagamaan menjadi solusi penting untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam kehidupan peserta didik. Namun, serapan layanan MDT masih rendah. Berdasarkan estimasi: Sekitar 40% siswa SD/MI belum mengikuti pendidikan MDT tingkat Awaliyah (MDTA), 90% siswa SMP/MTs belum mengikuti MDT tingkat Wustho (MDTW), Dan 99% siswa SMA/SMK/MA belum tersentuh pendidikan MDT tingkat Ulya (MDTU).

FKDT mendorong kolaborasi antara Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, lembaga pendidikan, serta masyarakat luas untuk memperluas layanan MDT sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap melalui audiensi ini, Kemenag dapat mendorong lahirnya regulasi yang mensinergikan pendidikan MDT dengan sistem pendidikan formal,” ujar perwakilan FKDT.

Penguatan pendidikan keagamaan diyakini akan berdampak besar pada masa depan bangsa, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam membangun karakter, spiritualitas, dan integritas generasi muda Indonesia. (Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja

14 / 100 Skor SEO

Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.