Beranda Aktual Anggota Komisi IV DPRD Kab. Brebes Akan Hadir di Rakercab DPC FKDT

Anggota Komisi IV DPRD Kab. Brebes Akan Hadir di Rakercab DPC FKDT

44
Nyai Nafisatul Khoiriyah Anggota DPRD Kabupaten Brebes

BREBES (Aswajanews.id) – Anggota DPRD Kabupaten Brebes dari Komisi IV, Nyai Nafisatul Khoiriyah dari Fraksi PKB, menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Brebes, yang akan digelar pada Ahad, 8 Juni 2025. Acara ini akan diikuti oleh seluruh ketua dan sekretaris DPAC FKDT Kecamatan se-Kabupaten Brebes, serta seluruh jajaran pengurus DPC FKDT Kabupaten.

“Ibu Nyai Nafisatul Khoiriyah, selaku anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, insya Allah akan hadir memberikan pembekalan kepada peserta Rakercab. Beliau sudah menyatakan siap hadir melalui pesan WhatsApp kemarin. Kehadiran beliau sangat dinanti oleh seluruh pengurus FKDT,” ujar Ketua DPC FKDT Kabupaten Brebes, Akhmad Sururi.

Menurut Sururi, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren As Syamsuriyyah Jagalempeni, Kecamatan Wanasari, dirinya merasa terpanggil untuk memperkuat keberadaan pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) di Brebes. Ia menegaskan bahwa MDT dan pesantren adalah dua entitas yang saling melengkapi.

“Sebagai pengasuh pesantren dan anak pesantren, saya meyakini MDT merupakan bagian dari embrio pesantren. Santri yang mukim di pesantren umumnya berasal dari rumah yang sudah terbiasa dengan pendidikan MDT. Maka, MDT dan pesantren adalah satu paket dalam pendidikan Islam,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Nyai Nafisatul Khoiriyah—putri sulung dari almarhum KH Asmuni Sjamsuri, pendiri Ponpes As Syamsuriyyah—mengonfirmasi kehadirannya.

“Insya Allah saya siap hadir dan memberikan pembekalan pada Rakercab. Kebetulan Komisi IV memang membidangi pendidikan MDT. Jadi, saya merasa pas hadir dan urun rembug dalam mewujudkan masa depan MDT yang lebih kuat dan hebat di Brebes,” tutur legislator yang akrab disapa Umi Nafis itu.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPC FKDT Brebes atas perjuangannya dalam memperjuangkan eksistensi MDT.

“Saya mengikuti langkah FKDT sejak sebelum saya menjadi anggota DPRD. Kini, sebagai wakil rakyat dari Dapil Wanasari dan Bulakamba, perjuangan ini menjadi satu napas dengan komitmen saya terhadap pendidikan keagamaan,” lanjut alumnus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, itu.

Sebagai Magister Pendidikan lulusan Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, Umi Nafis menekankan bahwa pendidikan keagamaan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Meski MDT merupakan lembaga pendidikan nonformal, perannya sangat strategis dalam mencetak generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Pemerintah hadir melalui regulasi untuk memperkuat eksistensi MDT sebagai salah satu pilar pendidikan nasional,” pungkasnya. (Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja