Pesantren

Alumni Lirboyo Angkatan 2000 Selenggarakan Temu Kangen dalam Rangkaian Reuni Akbar

Temu kangen Alumni Lirboyo angkatan 2000 di ruang An Nahdlah

KEDIRI (Aswajanews.id) – Alumni Lirboyo angkatan tahun 2000 dengan nama “Lantabur” menyelenggarakan temu kangen di ruang An Nahdlah. Sebanyak lebih 300 lebih memenuhi ruang An Nahdlah yang sudah disediakan oleh Panitia Reuni Akbar alumni Lirboyo. Mereka hadir dari seluruh pelosok nusantara, mulai Sumatera, Kalimantan, Lampung, Banten, Pulau Jawa dan Madura.

Salah satu alumni mengatakan bahwa diri sengaja hadir jaur dari Demak karena sejak lepas dari Lirboyo belum pernah ketemu dengan teman teman alumni. “Alhamdulillah hari ini saya bisa bertemu dengan teman teman seangkatan yang dulu pernah bareng di MHM (Madrasah Hidayatul Mubtadiin). Sejak lepas dari Lirboyo saya baru hari ini bisa bertemu kembali,” kata Dimyati alumni asal kota wali Demak.

Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 8 Februari 2025 dihadiri oleh jajaran Mustahiq (Guru) yang pernah mengajar mulai tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah. Ada Gus Sohib panggilan akrab KH Umar Sohib asal Blitar yang menjadi adik ipar Al Maghfurlah KH Idris Marzuki. KH Ali Zaenal Abidin asli kelahiran Nganjuk, KH Bisri Afand dari Trenggalek, Kyai Mabadi, Kyai Maksum dari Sumatra, KH Taufiqurrahman dan  KH Zaeni Khudlori dari Mojokerto.

Rangkaian acara temu kangen diawali pembukaan oleh Kyai Soleh Isnaeni, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an yang dilantunkan oleh Kyai Agus Aspuri alumni dari Kab Tegal yang pernah menjadi muadzin masjid Pondok Pesantren Lirboyo saat dirinya masih nyantri. Sambutan Panitia disampaikan oleh Ust Imam Sibaweh alumni dari Malang. Sementara sambutan dari beberapa mustahiq diawali oleh Kyai Muhaimin Jamhuri. Di hadapan seluruh alumni Mustahiq yang murah senyum berharap untuk saling mendoakan sambil mengutif kisah seorang Sufi Syekh Ma’ruf Al Karkhi saat silaturahmi di rumah kediaman santrinya dengan meminta doanya saath disuguhi hidangan.

Dalam kesempatan tersebut, KH Bisri Afandi juga berpesan kepada seluruh alumni untuk selalu birul walidain, khidmah  kira kepada kedua orang tua kita agar lebih ditingkatkan. Kehadiran kita saat ini adalah dalam rangka memenuhi panggilan orang tua kita, guru-guru kita di Pondok Pesantren Lirboyo. Apapun pekerjaan dan profesi kita saat Lirboyo memanggil maka harus dipenuhi.

Sementara Kyai Maksum memberikan pesan, bahwa nasyrul Ilmi tidak harus alim atau pinter. Saat ada orang yang minta untuk diajari tentang huruf arab misalnya, maka kita wajib menyampaikan. Kalau tidak menyampaikan maka kita berdosa. Dirinya juga menceritakan kisahnya saat mengajarkan anak anak pada lembaga pendidikan formal. Dirinya berkeyakinan bahwa Alloh akan mencukupi rizkinya orang yang mengajarkan ngaji. “Sungguh mulia orang yang mengajarkan ibadah dan ngaji Qur’an untuk anak anak. Jangan menyimpan ilmu, tapi sampaikan ilmu untuk mereka yang membutuhkan,” pungkas pesan Beliau.

Sambutan atas nama alumni disampaikan oleh KH Muflih dari Malang yang kebetulan menjadi bos travel. Dihadapan alumni KH Muflih menyampaikan pujian dan terima kasih kepada beberapa mustahiq yang telah menyampaikan ilmunya. Dirinya juga teringat saat belajar dulu di MHM. H Muflih mengungkapkan kecintaan kepada Lirboyo dan mengajak kepada alumni untuk memondokan anaknya di Lirboyo. H Muflih yang saat sekarang menjadi pengasuh pondok pesantren di Malang menambahkan bahwa sebagai wujud cintanya kepada Lirboyo, Pondok Pesantren yang diasuh mayoritas Pengajarnya dari alumni Pondok Pesantren Lirboyo.

Sambutan atas alumni berikutnya disampaikan oleh Kyai Kholid Badrudin dari Brebes. Di hadapan para mustahiq Kholid Badrudin menyampaikan saat pengamalan menjadi murid Beliau. Lebih dari itu dirinya menyempatkan beberapa kelebihan alumni setelah tamat dari Pondok Pesantren. Dirinya mengakhiri dengan permohonan maaf kepada para mustahiq dan mohon doa dari para Mustahiq.

Rangkaian acara temu kangen alumni Lirboyo angkatan tahun 2000 ditutup dengan doa dari seluruh mustahiq yang hadir. Usai doa yang diamini oleh seluruh alumni dilanjutkan dengan musafaha dan foto bersama. (Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja

Tinggalkan Balasan