Sumedang (Aswajanews.id) – Akses jalan antar Kecamatan Buahdua dengan Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang terancam putus. Badan jalan di blok Asem Dusun Curug Desa Hariang Kecamatan Buahdua, sekitar 50 meter dari objek wisata Situ Biru Cilembang, rusak sepanjang 30 meter. Selain itu, tebing setinggi 60 meter di bawahnya juga longsor sepanjang sekitar 500 meter.
Kasi Trantib Kecamatan Buahdua, Lalan S, mengatakan longsor hingga menyebabkan jalan rusak, terjadi pada Senin (14/3/2022) malam, saat intensitas hujan tinggi.
“Kejadiannya setelah hujan terus menerus selama 5 jam. Terjadinya sekitar pukul 3 subuh, air tidak tertampung saluran, terjadi patahan pada jalan sehingga jalan berpotensi longsor,” kata Lalan, Kamis (17/3/2022).
Akibat longsornya tebing jalan, kata Lalan, akses jalan tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Pihak Forkopimcam dibantu warga akhirnya membuat jalan darurat melewati areal perkebunan warga.
“Hanya bisa dilintasi kendaraan roda 2. Untuk kendaraan roda 4 sama sekali tidak bisa dilewati,” ujarnya.
Putusnya akses jalan membuat warga 4 desa di Kecamatan Surian, yakni Desa Wanajaya, Ranggasari, Pamekarsari dan Wanasari yang menuju Buahdua maupun Sumedang kota kesulitan. Warga harus melewati ruas Jingkang-Cisumur dengan jarak belasan kilometer lebih jauh. “Karena akses ini satu-satunya jalan penghubung antar kecamatan,” ujarnya.
Ia mengatakan, jalan tersebut sudah tidak bisa dilintasi kendaraan karena terancam putus. Sehingga harus dibuatkan jalan baru untuk mobilitas warga. “Kepada pemerintah yang diatas, baik kabupaten, provinsi maupun pusat membuatkan jalan baru. Selama belum ada jalan baru roda 4 tidak bisa melintas ke sini,” ucapnya. *(Pemkab Sumedang)