CIAMIS (Aswajanews.id) – Pemerintah desa memiliki peran penting dalam menjamin pendidikan, kesehatan, serta kehidupan keagamaan yang layak. Ketiganya menjadi fondasi penting bagi pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. Desa Cieurih, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, terus menunjukkan komitmennya dalam menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki, baik dari sisi sumber daya alam, manusia, wisata, hingga ketahanan pangan.
Desa Cieurih yang terdiri dari tujuh dusun dengan jumlah penduduk lebih dari 5.100 jiwa dan 1.700 kepala keluarga, menjadikan peningkatan ekonomi masyarakat sebagai prioritas utama.
Kepala Desa Cieurih, Agus Gunawan, menegaskan komitmennya untuk terus menggali potensi yang ada di masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan warga.
“Saya sebagai kepala pemerintahan desa terus berusaha menggali potensi-potensi yang ada di masyarakat untuk meningkatkan perekonomian, khususnya masyarakat Desa Cieurih,” ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (23/06/2025).
Ia menambahkan bahwa potensi masyarakat saat ini terfokus pada sektor pendidikan, keagamaan, dan pertanian. Namun demikian, sektor perdagangan dan pertanian tetap menjadi tulang punggung mata pencaharian sebagian besar warga.
Di tempat yang sama, Tatang Gandasasmita, Kasi Kesejahteraan Desa, menjelaskan bahwa pemerintah desa tengah fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan poros desa dan saluran air untuk pertanian. Selain itu, upaya pemberdayaan masyarakat melalui stan jajanan lokal dan kelompok ternak sapi juga mulai menunjukkan hasil.
“Pemerintah Desa Cieurih saat ini tengah mengembangkan program peningkatan ekonomi masyarakat, sejalan dengan program dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat,” jelas Tatang.
Agus Gunawan juga menyampaikan pentingnya kerja sama lintas sektor demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat, untuk mendukung program peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan dan pemberdayaan, termasuk dalam fungsi pengawasan agar penggunaan anggaran benar-benar memberikan manfaat maksimal.
“Dengan berbagai upaya ini, kami berharap ke depan seluruh kegiatan dapat terus mendongkrak perekonomian desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Nana S)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.