Beranda Aktual Wagub Jateng: MDT Perlu Diperkuat, Ijazahnya Diakui dalam SPMB

Wagub Jateng: MDT Perlu Diperkuat, Ijazahnya Diakui dalam SPMB

2

SEMARANG (Aswajanews.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pendidikan karakter melalui Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Salah satu bentuk penguatan itu adalah dengan mendorong pemberlakuan ijazah MDT sebagai nilai poin dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), sebagaimana halnya jalur zonasi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Sekretariat DPW Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Tengah di Semarang, Ahad (15/6/2025).

“Pemprov Jateng akan mendorong agar ijazah MDT memiliki nilai kredit dalam SPMB. Untuk jenjang SMP/MTs akan dihargai dengan ijazah MDTA, sementara untuk jenjang SMA/SMK/MA akan diberi poin jika memiliki ijazah MDT Wustha,” ujar Wagub yang akrab disapa Gus Yasin.

Ia menambahkan, saat ini eksistensi MDT sangat penting sebagai benteng pendidikan karakter di tengah masyarakat. Namun, jenjang MDT yang lebih tinggi seperti Ulya justru semakin langka, terutama di wilayah pedesaan.

“Oleh karena itu, kami akan mendorong sinergi antara Pemprov dan Kanwil Kemenag Jateng untuk bersama-sama memperkuat pendidikan MDT dari tingkat Awaliyah, Wustha hingga Ulya,” imbuhnya di hadapan para ketua DPC FKDT kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW FKDT Jawa Tengah KH Abdul Rohman menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemprov terhadap keberadaan MDT di Jawa Tengah.

“Kami haturkan terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur, Plh Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Jateng, Wakil Bupati Kabupaten Semarang dan seluruh pejabat yang hadir hari ini. Semoga gedung yang dibangun ini menjadi berkah dan bermanfaat untuk umat,” ucapnya.

Acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum DPP FKDT H. Lukman Hakim, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh, serta perwakilan dari Kanwil Kemenag Jateng H. Imam Bukhori. Wakil Bupati Semarang juga turut hadir bersama jajaran pejabat daerah lainnya.

Gedung baru ini rencananya akan difungsikan sebagai kantor sekretariat dan asrama penginapan bagi kegiatan pendidikan dan pelatihan FKDT Jawa Tengah.

(Red/Nas)

www.youtube.com/@anas-aswaja


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.