KABUPATEN CIREBON (Aswajanews.id) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, menjalin kesepakatan kerjasama dengan Universitas Yarsi Jakarta dalam bidang kesehatan.
Kerjasama yang dilakukan salah satunya, yaitu Yarsi akan mengirimkan dokter muda untuk belajar di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron M.Ag menyambut baik kerjasama ini. Menurutnya, dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
“Kerjasama ini juga bisa meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan dan penyakit, serta pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Imron, Rabu (28/12/2022).
Rektor Universitas Yasri, Prof. dr. Fasli Jalal Ph.D menuturkan, kerjasama dengan RSUD Arjawinangun ini merupakan bagian dari pendidikan kedokteran bagi mahasiswa Yasri.
Ia menjelaskan, bahwa dalam pendidikan kedokteran terdapat pendidikan akademik dan profesi. Untuk pendidikan profesi inilah, diperlukan rumah sakit yang bisa mendidik dan memberikan pengalaman terhadap para calon dokter.
“Pendidikan profesi itu berbasis rumah sakit,” kata Fasli.
Dipilihnya RSUD Arjawinangun sebagai tempat belajar bagi calon dokter dari Universitas Yasri, dikarenakan di rumah sakit ini, memiliki jumlah tempat tidur pasien yang cukup banyak.
Karena menurutnya, dengan banyaknya tempat tidur yang ada, menunjukkan tingginya jumlah pasien yang bisa diterima di rumah sakit ini.
“Sehingga, ini merupakan lahan praktek yang luas bagi mahasiswa. Mereka bisa menemukan banyak jenis penyakit untuk dipelajari dan dianalisa,” kata Fasli.
Ia menyebut, ada sembilan rumah sakit lainnya di Indonesia yang sudah bekerjasama dengan Yasri dalam hal yang sama.
Pihaknya juga mengaku siap untuk bekerjasama dalam hal lainnya dengan RSUD Arjawinangun ini. Salah satunya adalah, terkait profesi dokter spesialis.
“Karena sekarang, kami mulai membuka pendidikan spesialis,” kata Fasli.
Sementara itu, Direktur RSUD Arjawinangun dr. H. Bambang Sumardi MM. MARS menuturkan, bahwa kerjasama ini memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah pengembangan teknologi kedokteran.
Karena menurut Bambang, perkembangan teknologi kedokteran sangat cepat. Sehingga dengan adanya dokter muda yang akan belajar di RSUD Arjawinangun ini, bisa membantu meningkatkan pemahaman terkait perkembangan teknologi kedokteran.
“Karena nanti, kami juga bisa mendapatkan update ilmu yang lebih cepat,” ujar Bambang.***