INDRAMAYU (aswajanews.id) – Publik masih dibuat penasaran perihal sumber anggaran dan pengusul program pembangunan jalan beton ready mix di blok Kantor Desa dan blok KPHI Desa Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Selain itu, publik juga dibuat tercengang dengan adanya fenomena dua bangunan jalan beton tersebut lantaran kondisi keduanya sudah mengalami keretakan, baik secara vertikal maupun secara horizontal. Mengingat, proyek itu diketahui belum lama ini rampung dikerjakan.
Usut punya usut, dua titik kegiatan pembangunan jalan beton ready mix K300 di Desa Karangsong tersebut merupakan program aspirasi yang diusulkan oleh salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, yaitu Hilal Hilmawan.
Adapun untuk asal usul anggaran pada dua titik kegiatan pembangunan jalan beton tersebut masih dari satu paket sumber anggaran yang sama, yakni dari Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat non reguler tahun anggaran 2023, jumlah keseluruhannya senilai kurang lebih Rp.700 juta.
Hal itu diungkapkan oleh Tarika sebagai Ketua TPK Pembangunan jalan beton ready mix K300 di Desa Karangsong, pada Selasa (25/07/2023) di kediamannya.
“Dua kegiatan itu anggarannya dari Banprov Jawa Barat non reguler 2023, itu aspirasi dari Fraksi Golkar DPRD Provinsi, Pak Hilal Hilmawan,” ungkap Tarika.
Tarika juga mengakui bahwa saat pelaksanaan kegiatan, dirinya tidak memegang RAB secara detail. Ia juga menyadari perihal banyaknya keretakan pada bangunan jalan di blok KPHI itu. Tapi untuk keretakan pada bangunan jalan di blok Kantor Desa tersebut, menurutnya masih hal yang wajar.
Dihari yang berbeda, awak media mencoba menghubungi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hilal Hilmawan guna konfirmasi kebenarannya sekaligus meminta tanggapan atas rusaknya bangunan jalan beton di Desa Karangsong tersebut, pada Rabu (26/07/2023).
Lewat sambungan aplikasi whatsapp, Hilal mengatakan bahwa untuk program pembangunan jalan beton ready mix K300 di Desa Karangsong tersebut memang pihaknya yang mengusulkan berdasarkan aspirasi masyarakat. Namun, terkait untuk kerusakan pada kedua bangunan jalan beton itu, Hilal menjelaskan bahwa pihaknya sebagai pengusul aspirasi hanya sekedar memfasilitasi saja dalam hal untuk membantu masyarakat di desa.
“Saya hanya sekedar memfasilitasi saja untuk membantu masyarakat di Desa,” kata Hilal Hilmawan.
Hilal juga menegaskan bahwa, pihaknya tidak turut campur perihal teknis pelaksanaan dilapangan. Karena, kata dia, program itu sudah diserahkan ke pihak desa dan yang melaksanakan proyek tersebut adalah pihak desa dengan di pandu oleh dinas terkait.
“Untuk teknis pelaksanaan dilapangan saya tidak turut campur, yang melaksanakan itu pihak desa dengan di pandu oleh dinas terkait,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi bangunan jalan beton ready mix K300 di blok Kantor Desa dan blok KPHI Desa Karangsong sudah mengalami kerusakan. Diketahui, pelaksanaan pembangunan tersebut dimulai sekira pada 3 Juli 2023.
Hingga beberapa kali berita ini tayang, Kuwu Desa Karangsong Kadbarih masih belum memberikan keterangan secara resmi kepada awak media. Justru, ia memilih memblokir nomor telepon whatsapp milik awak media. (Sanaji)