TEGAL (Aswajanews.id) – Guna mengetahui harga-harga kebutuhan bahan pokok termasuk komoditi sayuran di pasaran, Walikota Tegal H. Dedy Yon Supriyono bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tegal melaksanakan monitoring di Pasar Pagi dan Toserba Mitra Swalayan, Selasa (12/4/2022).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat, S.S dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal M Taufik Amrozy. Rombongan tersebut berangkat secara bersama-sama dari Pringgitan Rumah Dinas Wali Kota Tegal.
Di Pasar Pagi Blok C, Walikota bersama rombongan menanyakan harga-harga kebutuhan bahan pokok dari satu pedagang ke pedagang lainnya. Tidak hanya pedagang sembako saja, namun pedagang sayuran juga turut ditanyai.
Di sela-sela monitoring, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan, bahwa kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan daging saat ini masih relatif normal. Kenaikan harga masih dikisaran 5 sampai 10%. Seperti harga daging kambing sekarang Rp 140 ribu perkilogram dan daging sapi seharga Rp 130 ribu per kilogram. Sebelumnya harga daging kambing hanya Rp 100 ribu dan harga daging sapi Rp 120 ribu. Kemudian harga beras dari jenis biasa seharga Rp 10 ribu perkilogram, jenis medium RP 12 ribu dan jenis premium seharga Rp 14 ribu perkilogram. Gula pasir dari harga Rp 12.500 sampai 13 ribu perkilogram, saat sekarang Rp 14 ribu perkilogram.
“Kenaikan harga saat sekarang masih relatif normal, dengan kenaikan di kisaran 5 sampai 10%,” ujar Walikota.
Sedangkan untuk daging ayam sayur saat ini mencapai Rp 42 ribu perkilogram dan ayam kampung Rp 65 ribu perkilogram. Harga tersebut masih sama seperti harga ditahun sebelumnya. Untuk komoditi sayuran, seperti cabai-cabaian yang sempat melonjak drastis mencapai Rp 40 sampai 50 ribu perkilogram justru saat ini turun. Seperti cabai rawit sekarang Rp 25 ribu perkilogram dan cabai keriting Rp 30 ribu perkilogram. Terkait dengan minyak sayur, Walikota mengatakan untuk jenis minyak curah hampir di setiap toko stoknya kosong, yang banyak justru minyak sayur kemasan. Harga minyak curah perkilogram Rp 20 ribu dan harga minyak sayur kemasan seharga Rp 25 ribu perliter.
“Untuk minyak curah dari hasil monitoring di setiap toko stoknya kosong. Justru yang banyak tersedia yakni minyak sayur kemasan,” ungkap Wali Kota.
Terkait dengan pasar murah atau bazar yang kerap diadakan menjelang lebaran, Wali Kota Dedy Yon menuturkan bahwa setiap menjelang lebaran selalu diadakan pasar murah di setiap kecamatan. Namun dikarenakan masih pandemi Covid-19, pihaknya masih perlu berkoordinasi lebih lanjut.
Sementara dari hasil monitoring di Toserba Mitra, Walikota bersama rombongan mengecek stok atau ketersediaan kebutuhan pokok. Baik gula pasir, beras, minyak sayur kemasan di Toserba Mitra stoknya masih tersedia. *(TA)