Beranda Aktual Selamat Jalan Penjuang Madin dari Kampir Kec Larangan Kab Brebes

Selamat Jalan Penjuang Madin dari Kampir Kec Larangan Kab Brebes

54

Innalilahi wa Innailaihi roji’un telah meninggal dunia Imam Turmudi, pejuang Madrasah Diniyah Takmiliyah MDT dari dukuh Kampir Kec Larangan.Al Marhum meninggal pada hari Kamis sore, 25 September 2025 karena penyakit jantung. Dia menjadi Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Hidayatul Mukhlisin dukuh Kampir Kec Larangan Kab Brebes. Berita duka meninggalnya Ust Imam Turmudzi menyebar di WAG FKDT Kec Larangan.

Menurut penuturan Sekretaris DPAC FKDT Kec Larangan, Rizal Arfani yang takziah pada Kamis malam Jumat, Al Marhum meninggal dengan mendadak, karena serangan jantung. Meski sudah merasakan sakit beberapa bulan sebelumnya, tapi menjelang meninggal dia sempat keluar untuk keperluan.

Terakhir Penulis kontak dengan Al Marhum tanggal 28 Agustus 2025, saat ada pertemuan di MI Kampir. Dirinya mengabarkan via wa bahwa sedang sakit. Beberapa bulan sebelumnya Imam Turmudzi pernah dengan penulis di Madin Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan. Pertemuan yang penuh makna karena mendiskusikan tentang Madin dan perjuangan mendirikan MDT di dusun Kampir, sebuah perkampungan yang agar terpencil dari Kec Larangan.

Perjuangan mendirikan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) yang sekarang berdiri bangunan beberapa lokal menjadi buah dari kiprah dirinya untuk mengembangkan agama Islam untuk generasi penerus. Semangat dalam perjuangan untuk agama tidak pernah padam. Hampir seluruh waktunya dia gunakan untuk perjuangan di tengah tengah masyarakat dukuh Pamulihan.

Sebagai orang yang mendapatkan kepercayaan memimpin MDT Hidayatul Muhlisin, Imam Turmudzi selalu berusaha untuk memperkuat pendidikan yang dikelola. Mencari informasi dengan silaturahmi dengan beberapa toko masyarakat di lingkungan dukuh Kampir. Al Marhum dikenal menjadi orang yang dekat dengan masyarakat dan selalu rendah hati.

Saat ngobrol dengan penulis beberapa bulan yang lalu, Al Marhum menanyakan tentang ijazah MDT yang menjadi point dalam SPMB ( Seleksi Penerimaan Murid Baru ) di SMP. Penulis menjelaskan hal tersebut sekaligus tentang Perbup terkait dengan hal tersebut. Inilah yang menjadi salah satu semangat dirinya di MDT.

Penulis menyakini Beliau orang baik, orang yang ikhlas dalam berkhidmah untuk Madrasah Diniyah.Setiap hari puasa dan Istiqomah ibadah dan berjuang di MDT. Semoga Alloh tempatkan Al Marhum di taman surga dan segala amal ibadah diterima Alloh. Selamat jalan Pejuang MDT dukuh Kampir, warisan perjuanganmu semoga dilanjutkan oleh para pejuang di Kampir. Al Fatihah.

*Oleh : Akhmad Sururi (Ketua DPC FKDT Kab Brebes)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.