BREBES (Aswajanews.id) – Dewan Masjid Indonesia memiliki amanat untuk imarotul masjid. Imaroh itu sendiri bukan hanya sebatas bangunan fisik, tapi lebih dari itu bagaimana agar jamaah masjid semakin banyak, dan bisa mengembangkan fungsi masjid untuk ta’lim dan ta’dib. Alhamdulillah di masjid Jami At Taqwa Jagalempeni sudah ada kegiatan rutin pengajian setiap malam Ahad yang diasuh oleh Gus Zani. Ini menjadi bagian dari imarotul masjid yang harus kita pertahankan sampai kapanpun,” kata Akhmad Sururi selaku Sekretaris DMI Kab Brebes saat memberikan sambutan pada kegiatan Santunan Yatim Piatu dan Peringatan Asyura pada hari Rabu, 16 Juli 2024.
Sururi mengungkapkan, tentang imarotul masjid teringat dengan buku biografinya Al Maghfurlah KH Maemun Zubair. Pada suatu cara Beliau meminta KH Subhan Ma’mun (Mustasyar PD DMI Brebes) agar membedah ma’na “ya’muru masajid” sebelum naik panggung. Dengan cerdas dan tepat, bahwa dengan kata ya’muru memiliki faedah meramaikan masjid tidak terbatas pada menghiasi bangunan secara fisik. Namun imaroh termasuk meramaikan dengan jama’ ah dan kegiatan yang maslahat untuk jama’ah termasuk kegiatan pengajian atau ta’lim dan kegiatan sosial lainnya.
Oleh karena itu menurut Akhmad Sururi, saat sekarang kita berkumpul di masjid dalam rangka santunan yatim piatu juga merupakan bagian dari imarotul masjid. Lebih dari itu kepedulian kita bersama terhadap anak yatim menjadi bukti bahwa kita tidak medustakan agama. Karen orang yang mendustakan agama adalah mereka yang tidak memperdulikan anak yatim dan fakir miskin, sebagaimana disebutkan dalam surat Al Ma’un.
Senada dengan Akhmad Sururi, selaku Ketua Ta’mir Masjid Jami At Taqwa juga menegaskan bahwa sebagai seorang muslim tidak cukup dengan ibadah ritual saja, namun juga harus diimbangi dengan ibadah sosial seperti kegiatan menyantuni yatim piatu. “Tahajjudnya tiap malam, lima waktu berjamaah, akan tetapi kalau dirinya riya dan tidak memperhatikan tetangga yang miskin dan yatim maka tidak termasuk golongan yang tercatat ahli surga,” kata Kyai Susilo selaku Ketua Ta’mir Masjid Jagalempeni.
Sebelumnya Akhmad Taftazani selaku Ketua PC DMI Kecamatan Wanasari menyampaikan bahwa kegiatan Peringatan Tahun Baru Hijriyah dan Santunan Yatim Piatu merupakan kegiatan kerjasama antara PC DMI dan Ta’mir Masjid Jagalempeni serta beberapa jam’iyah. “Kami mengajak bersinergi dengan pengurus masjid, NU serta lembaga jam’iyah untuk kegiatan hari ini. Al hamdulillah, bisa kompak dan sukes terselenggara kegiatan pada hari ini,” kata Gus Zani panggilan akrab Akhmad Taftany yang juga menjadi anggota Majlis Pengsuh Pondok Pesantren As Syamsuriyyah Jagalempeni.
Acara Santunan Yatim Piatu yang diselenggarakan atas kerjasama Ta’mir Masjid Jagalempeni, Jam’iyah Ibu ibu dan PC DMI Kecamatan Wanasari dihadiri oleh Nyai Nafisatul Khoiriyah selaku anggota DPRD Kab Brebes terpilih dari PKB. Hadir juga dalam kesempatan tersebut, KH Nubkhatul Fikri selaku Pengasuh PP As Syamsuriyyah dan beberapa tokoh masyarakat lingkungan setempat.
Ikut menyaksikan acara tersebut dan memberikan sambutan Ketua PD DMI Kab Brebes, Kyai Imam Dardiri disamping H Bahrul Ulum selaku wakil ketua, H Tobroni sebagai wakil bendahara dan beberapa pengurus PD DMI Kab Brebes. Bertindak selaku penceramah dalam kegiatan tersebut Kyai Nawawi dari Sawojajar yang menjabat sebagai Kartib MWCNU Wanasari. (Red)