Kabupaten Semarang (Aswajanews.id) – Minggu, 20 Juli 2025 / 24 Muharram 1447 H, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Pagersari, Kecamatan Bergas, menggelar acara bertajuk “Satlinmas Bersholawat dan Santunan Anak Yatim Piatu”. Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian sekaligus prestasi Satlinmas dalam memperkuat nilai-nilai sosial dan spiritual di tengah masyarakat.
Di bawah bimbingan Bhabinkamtibmas Aipda Fictormoko dan Babinsa Serka Dwi Susyono (yang tengah melaksanakan ibadah umrah), kegiatan ini menyalurkan santunan kepada 26 anak yatim piatu, masing-masing sebesar Rp 400.000.
Sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H., Kasatpol PP Anang Sukoco, Kapolsek Bergas AKP Harjono, S.H. (mewakili Kapolres), Camat Bergas Slamet Widada, S.S., perwakilan Danramil 15 Bergas Serda Turmono, serta sejumlah pejabat kepolisian seperti Iptu Subedi dan Ipda Shaien dari Satintelkam Polres Semarang.
Turut hadir pula Kepala Desa Pagersari Rusdiyono, Sekdes Husna Amaldinna Candra, pimpinan redaksi Lintangpena.com Nurhidayah, perangkat desa, Satlinmas lintas kecamatan, Banser, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Acara yang dimeriahkan oleh Majelis Sholawat Sholitul Mahbub menghadirkan Gus Mochamad Nurul Huda sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, Gus Huda menekankan keutamaan bersedekah di bulan Muharram:
“Setiap amal baik di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. Anak yatim harus disantuni, dan jangan lupakan anak-anak dhuafa yang meski orang tuanya masih ada, namun hidup dalam kesulitan.”
Ketua Panitia, Nasikin, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Sementara itu, Kades Pagersari, Rusdiyono, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati dan tamu undangan lainnya, serta menyebut kegiatan ini sebagai momentum silaturahmi dan kebangkitan sosial desa.
Dalam sambutannya, Bupati H. Ngesti Nugraha memaparkan bahwa program santunan anak yatim piatu di Kabupaten Semarang telah menjangkau 4.700 anak dengan nominal bantuan Rp 500.000 per anak. Ia juga menyoroti keberhasilan Satlinmas Semarang yang kini telah mendapatkan insentif dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 7.880 anggotanya — sebuah terobosan pertama di Indonesia.
“Satlinmas memiliki peran penting menjaga keamanan lingkungan. Selain itu, kita juga harus waspada terhadap pengaruh negatif media sosial, judi online, dan pinjol yang membahayakan generasi muda,” tegas Bupati.
Kapolsek Bergas, AKP Harjono, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Satlinmas Pagersari yang dinilai mampu menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Aipda Fictormoko, Bhabinkamtibmas Pagersari, mengungkapkan rasa bangga terhadap perkembangan Satlinmas setempat.
“Dulu Satlinmas kurang mendapat perhatian. Kini mereka berkembang pesat dan membanggakan. Saya berharap akan lahir kader-kader baru yang lebih handal dan humanis,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, menjadi penegas bahwa kebersamaan, kepedulian, dan nilai-nilai keagamaan adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera.
(Sugiyanto)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.