Indramayu (Aswajanews.id) – Ribuan santri dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Quraniyah, Desa Dukuhjati, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, menggelar doa bersama dan gebyar selawat, untuk mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
“Pak Ganjar Pranowo di kalangan para kyai terkenal cukup baik, karena beliau sering berkunjung ke pesantren-pesantren, jadi sosok beliau sangat diterima oleh kalangan santri dan pengasuh pondok pesantren,” kata Pengasuh Ponpes Al-Quraniyah KH Akhim Maghozie dalam keterangannya yang diterima di Cirebon, Minggu.
Dikenalnya Ganjar di kalangan kyai kata Akhim, ditunjukkan dengan sering mengunjungi pesantren-pesantren di berbagai daerah untuk bersilaturahmi hingga memberikan bantuan.
Untuk itu lanjut Akim, doa dan salawat dilakukan oleh 1.500 santri yang dipimpinnya, merupakan bentuk penghargaan, dan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah itu.
Menurutnya, bangsa Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang mampu merangkul semua kalangan masyarakat, termasuk para kyai dan ulama.
Akhim menilai, Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Presiden 2024 karena mampu menjadikan ulama dan kyai sebagai panutan.
“Mudah-mudahan dengan doa para ulama dan santri ini, apa yang menjadi cita-cita Bapak Ganjar Pranowo dapat terkabul untuk menuju Presiden 2024 mendatang. Semoga dimudahkan oleh Allah SWT dan dapat diterima oleh semua kalangan,” ujarnya.
Sementara Koordinator Nasional Santri Dukung Ganjar Acep Amirudin menuturkan, kegiatan Santri Dukung Ganjar bertujuan untuk mengenalkan Ganjar Pranowo di kalangan pesantren, khususnya kepada para santri.
Selain memperkenalkan sosok Ganjar, Acep menambahkan, Santri Dukung Ganjar juga menyuarakan capaian Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah. Acep menyebut, banyak keberhasilan Ganjar yang berpotensi untuk dilanjutkan jika terpilih menjadi presiden.
“Acara ini mengenalkan sosok Pak Ganjar terutama dari profilnya, kehidupannya, pokoknya dari sejarahnya hingga sekarang itu akan kita perkenalkan kepada para santri di pesantren-pesantren,” katanya. *(Ant)