KEBUMEN (Aswajanews.id) – Ganjar Pranowo menyumbangkan seluruh gajinya sebagai Gubernur Jawa Tengah kepada masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di wilayahnya. Hal itu dinilai sebagai bentuk totalitas Ganjar dalam mengabdi untuk masyarakat. Politikus PDIP itu juga dinilai berprestasi dan terbukti dalam membawa kemajuan di wilayah Jateng.
Teladan yang baik itu menjadi sebagian alasan, lebih dari 2.000 orang di Jawa Tengah (Jateng) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar untuk menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. Mereka merupakan perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Terdiri dari asosiasi Kiai dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) di Kebumen, Jateng, pengurus masjid/musala, santri dan masyarakat umum. Deklarasi dilakukan di Ponpes Al Qarawiyin Desa Krandegan Kec. Puring, Kabupaten Kebumen, Jateng.
“Mendukung Bapak Ganjar menjadi Presiden Republik Indonesia 2024,” kata pengasuh Ponpes Al Qarawiyin, Gus Rahmat, saat membacakan deklarasi, Sabtu, 18 Juni 2022.
Rahmat menyatakan telah merasakan langsung kepedulian Ganjar kepada para kiai, santri dan pondok pesantren. Rahmat juga menilai Ganjar kebijakannya berpihak pada semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat kalangan bawah.
Rahmat berharap Ganjar menjadi presiden agar Indonesia lebih maju dan masyarakat secara luas lebih makmur dan sejahtera.
“Beliau orangnya baik dan jujur. Harapannya semoga kedepan bisa memajukan Indonesia khususnya umat Islam, para kiai, ulama, santri dan pondok pesantren,” ujarnya.
Sementara Kordinator Nasional Santri Dukung Ganjar (SDG), Acep Amirudin mengatakan Ganjar menyumbangkan gajinya kepada masyarakat melalui Baznas Provinsi Jateng sejak menjabat gubernur pada periode pertama hingga saat ini diperiode kedua.
Menurut dosen salah satu Universitas Islam di Bandung ini, Baznas kemudian menyalurkan ke melalui program santunan fakir miskin, biaya pendidikan, bantuan modal usaha, rumah belajar BAZNAS, bantuan panti asuhan, pasien rawat inap, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), program tanggap bencana dan program sosial lainnya.
“Kepedulian beliau kepada masyarakat sampai diserahkan kepada Baznas, dari Baznas itu bisa dialokasikan ke bantuan-bantuan sosial lainnya. Dari situlah kenapa kami para santri dan kiai sangat mendukung Bapak Ganjar,” tutur Acep.
Acep menambahkan, Ganjar telah mengimplementasikan nilai-nilai santri yang diajarkan di pesantren, diantaranya selau berzakat, sederhana, dekat dengan ulama, peduli pada masyarakat kurang mampu dan menyayangi anak yatim.
“Itu semua kan diajarkan Rasulullah SAW. Beliau Pak Ganjar mengimplementasikan nilai santri dan representatif dari santri,” ucapnya.
Sementara Kordinator SDG Wilayah Jateng, Mukti Abdul Jabir, mengatakan acara deklarasi ini diikuti oleh sekitar 2 ribu orang lebih. Menurutnya, deklarasi sebagai langkah awal dalam ikhtiar menjadikan Ganjar presiden 2024. Menurutnya, kedepan bakal ada gerakan yang lebih masif ke berbagai wilayah di Jateng.
Deklarasi juga dimeriahkan dengan adanya lomba rebana se-Kabupaten Kebumen dan konser musik religi dengan bintang tamu penyanyi Sayyid Zulfikar Basyaiban dan Syarifah Veve Zulfikar. Acara bertajuk ‘Sejuta Sholawat & Doa Bersama Bapak Ganjar Pranowo Presiden RI 2024’ ini, mendapatkan antusiasme dari masyarakat yang sangat tinggi. Mereka sampai membeludak ke luar panggung, menyaksikan kegiatan di plataran rumah-rumah warga yang berada di sebrang jalan. *(Cp)