BREBES (Aswajanews.id) – Ribuan murid SMAN 1 Larangan mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan yang berlangsung selama delapan hari. Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini dibuka langsung oleh Kepala SMAN 1 Larangan, Akif Budiman, M.Pd., pada Senin, 10 Maret 2025, di aula sekolah. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari siswa kelas X dan XII, dengan jumlah lebih dari seribu orang.
Kolaborasi dengan HIMASAL Brebes
Pesantren Ramadhan tahun ini melibatkan santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo, yang tergabung dalam HIMASAL Brebes sebagai narasumber. Akhmad Sururi, alumni Lirboyo tahun 2000 sekaligus inisiator kegiatan, menyampaikan bahwa program ini bertujuan memberikan pencerahan dan tambahan ilmu agama bagi pelajar di sekolah formal.
“Jam pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah cukup terbatas, sehingga pemahaman siswa terhadap ilmu agama masih minim. Pesantren Ramadhan hadir untuk memperdalam sekaligus mengimplementasikan praktik keagamaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Akhmad Sururi.
Selain itu, ia menekankan pentingnya pemahaman agama yang moderat di tengah maraknya pengaruh ekstremisme melalui media sosial. Menurutnya, Pesantren Ramadhan menjadi wadah untuk menanamkan ajaran Islam yang ramah, moderat, dan berakhlakul karimah, terutama bagi generasi muda yang cenderung mengalami degradasi moral.
Menyeimbangkan Ilmu Agama dan Ilmu Umum
Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Sururi juga mengingatkan para peserta untuk mengikuti kegiatan hingga selesai, karena menuntut ilmu agama merupakan bagian dari upaya menjadi pribadi yang lebih baik.
“Ilmu agama penting, ilmu pengetahuan umum juga penting. Banyak ilmuwan besar berasal dari latar belakang Islam, termasuk ahli matematika. Oleh karena itu, keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum menjadi bekal utama untuk sukses dunia dan akhirat,” pesannya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PC HIMASAL Kab. Brebes, KH Hirin Dzul Qornen, Bendahara HIMASAL Akhmad Tobandi, serta beberapa alumni Lirboyo dari wilayah Kecamatan Larangan. Jajaran staf pengajar SMAN 1 Larangan juga ikut menyaksikan pembukaan kegiatan ini.
Dengan adanya Pesantren Ramadhan, diharapkan para siswa mendapatkan pemahaman agama yang lebih baik serta mampu menerapkan nilai-nilai akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. (Red/Nas)
