Beranda Pendidikan Rapimnas DPP FKDT : Memperkuat Soliditas Ustadz Madrasah Diniyah Takmiliyah Menuju Indonesia...

Rapimnas DPP FKDT : Memperkuat Soliditas Ustadz Madrasah Diniyah Takmiliyah Menuju Indonesia Emas

36
Oleh : Akhmad Sururi (Wakil Sekjen DPP FKDT)

Perhelatan permusyawatan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP FKDT) akan berlangsung mulai tanggal 17 s.d 19 Juli di hotel Bidakara Jakarta. Forum yang akan menghadirkan seluruh pimpinan DPW FKDT se-Indonesia mengambil tajuk “Memperkuat Soliditas Ustadz Madrasah Diniyah Takmiliyah Menuju Indonesia Emas”.

Tema tersebut menjadi komitmen DPP FKDT untuk menekankan soliditas seluruh pendidik (Ustad) MDT dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia emas. Tentu yang dimaksud dalam “Soliditas” adalah kekuatan secara bersama dengan peningkatan kompetensi dan dedikasi seorang Ustadz MDT dalam rangka mewujudkan generasi hebat menuju Indonesia emas.

Sebagai pendidik di lingkungan MDT tentu bukan hanya sekedar transfer of knowledge, akan tetapi juga ta’dib dan menjadi pendidik ruhani. Disinilah karena sesungguhnya ilmu agama yang diajarkan kepada murid murid MDT tidak sebatas teori pembelajaran akademik tapi merambah dalam ruang pengamalan dan penghayatan nilai ajaran agama Islam. Karena sesungguhnya Islam tidak berhenti pada tataran pengetahuan dan ritual. Penghayatan nilai nilai ajaran Islam akan menjadikan murid untuk melaksanakan Islam secara kaffah.

Oleh karena itu komitmen bersama seluruh komunitas guru MDT di bawah organisasi FKDT untuk mewujudkan generasi Indonesia hebat harus diimbangi dengan dengan peningkatan kompetensi sebagai pendidik. Hal tersebut karena pendidik (Ustad) merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Sehingga kehadirannya di pentas kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi ruh untuk memperkuat karakter keagamaan generasi bangsa.

Sejalan dengan hal tersebut, Rapimnas DPP FKDT menjadi forum yang strategis untuk merumuskan konsep soliditas dan penguatan kompetensi guru MDT. Hal ini tentu akan bersandingan dengan kebiasaan anak Indonesia hebat yang didalamnya ada kebiasaan beribadah. Ini menjadi salah titik fokus yang bersentuhan dengan kompetensi guru MDT.

Implementasi kebiasaan beribadah sesungguhnya menjadi tanggung jawab lembaga pendidikan formal. Namun demikian tentu membutuhkan langkah bersama dengan guru MDT. Hal tersebut mengingat keterbatasan guru pada lembaga pendidikan formal terbatas jam pada pagi sampai siang hari.Sementara rutinitas ibadah khususnya sholat lima waktu hanya sholat duhur yang waktunya masih di sekolah. Oleh karena itu kolaborasi dan sinergitas lembaga pendidikan formal dengan MDT sangat penting.

Menghadapi Indonesia emas dibutuhkan peran MDT dalam memperkuat generasi yang terbiasa melakukan ibadah. Karena Ibadah menjadi ruh dalam memperkuat karakter keagamaan yang menjadi pengendali bagi generasi bangsa dalam menghadapi problematika tantangan remaja. Kehadiran MDT dengan kekuatan kompetensi guru yang dimiliki merupakan kekuatan yang harus kita dorong bersama.

Lebih dari itu tentu.kehadiran pemerintah dengan kekuatan regulasinya akan menjadi langkah kongkrit dengan implementasi kebijakan secara massif. Hal tersebut karena sesungguhnya pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah. FKDT menjadi kelompok masyarakat yang menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan eksistensi MDT di Indonesia memiliki keterpanggilan nurani untuk bersama mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Melalui Rapimnas DPP FKDT berharap agar eksistensi MDT pada ranah kompetensi guru MDT akan tersentuh secara massif dengan dukungan regulasi. MDT menjadi bagian dari elemen pendidikan keagamaan yang mendukung terhadap persiapan menuju Indonesia emas. Oleh karena itu sudah saat semuan elemen bangsa di negari tercinta ini bergandengan bersama dalam mewujudkan amak Indonesia hebat menuju Indonesia emas dengan memperkuat pendidikan MDT. ***

4 / 100 Skor SEO

Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.