Pelayanan Publik

Rakor Forkompimda, Kepala Kantor Sampaikan Rukyatul Hilal Ramadhan 1443 H

Kota Tasikmalaya (Aswajanews.id) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya Drs. H. M. Ali Abdul Latief, M.Ag menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di Aula Balekota Tasikmalaya pada Kamis (31/03/2022).

Hadir dalam kesempatan ini Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, Wakil DPRD Kota Tasikmalaya, H. Agus Wahyudin, S.H., M.H., Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, SH., S.I.K., M.Si., Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Inf Ari Sutrisno, S.IP, dan perwakilan dari Perangkat Daerah yang ada di lingkungan Pemkot Tasikmalaya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor menyampaikan mengenai Penentuan 1 Ramadhan 1443 H. Dalam rangka penentuan awal Ramadhan 1443 Hijriah (2022 M), Kemenag akan melaksanakan rukyat hilal pada hari Jumat, 1 April 2021, Kota Tasikmalaya akan pemantauan Rikyatul Hilal di Cipatujah oleh Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kota Tasikmalaya.

Ada beberapa indikasi data perhitungan hisab hilal yang menjadi acuan lembaga penentu awal Ramadhan dalam memutuskan kapan 1 Ramadhan 1443 Hijriah dimulai. Di antaranya seperti waktu konjungsi (ijtima’) dan waktu terbenam Matahari, peta ketinggian hilal, peta elongasi, peta umur bulan, peta lag, peta fraksi iluminasi bulan, objek astronomis lainnya yang berpotensi mengacaukan rukyat hilal, dan data hilal saat Matahari terbenam untuk kota-kota Indonesia.

“Kementerian Agama telah menggunakan kriteria MABIMS atau Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Yaitu tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat,” ungkapnya.

Kementerian Agama rencananya akan menyelenggarakan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 2022 pada Jumat 1 April 2022, atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah. Sidang isbat itu akan digelar secara terpadu, yakni luring dan daring dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Pemantauan hilal di Indonesia memiliki 101 titik yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia, Jawa Barat memiliki 11 titik pemantauan hilal, Tim BHRD Kota Tasikmalaya akan memantau hilal di Pantai Sindangkerta, Cipatujah, Tasikmalaya,” ungkapnya. *(Kontributor : Shinta Wulan Anggraeni)