Indramayu (Aswajanews.id) –
SMP Negeri 1 Kertsemaya di setiap tahun selalu mengadakan kegiatan rutin kepramukaan di Markas Komando Yonif 321 Majalengka, Jum’at (18/10/24). Tahun ajaran baru tahun 2024, khususnya kelas 7 SMP Negeri 1 Kertasemaya diwajibkan mempelajari dunia kepramukaan lebih luas lagi. Wawasan serta ilmu Pramuka sangat berperan penting dalam melatih kedisiplinan, kecerdasan, Ketangkasan bagi siswa siswi kelas 7. Bukan hanya itu mengikuti kegiatan pramuka memberikan manfaat yang berharga dalam pembentukan karakter, pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kecintaan pada lingkungan. Pramuka juga mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, tanggungjawab dan pengabdian kepada masyarakat.
Terwujudnya kegiatan ekstrakurikuler pramuka di setiap tahunnya berkat adanya dukungan Peran serta komite wali murid siswa siswi kelas 7. Pihak sekolah tidak mewajibkan semua kelas 7 mengikuti kegiatan kepramukaan. Di mana ada kebijakan kebijakan tertentu bagi siswa siswi kelas 7 yang memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik (penyakit bawaan dari lahir) serta tanpa ijin orangtua. Alesan pihak sekolah kenapa harus melaksanakan kegiatan tingkatan penggalang di Yonif Raider 321 Majalengka peserta penggalang mendapatkan pendidikan langsung dari Yonif Raiider 321.
Berdasarkan kesepakatan musyawarah bersama ketua komite dan wali murid kelas 7 tidak mempermasalahkan perihal anggaran kegiatan karena fasilitas, akomodasi serta kebutuhan makan dalam berlangsungnya kegiatan sudah cukup baik. Pihak sekolah SMP Negeri 1 Kerrtasemya sangat mengutamakan keselamatan, kenyamanan untuk peserta kegiatan Pramuka yang diselenggarakan selama tiga hari di Markas Besar Komando Yonif 321 Majalengka.
Hj. Rutesih, M.Pd. Kepala SMP Negeri 1 Kertasemaya memimpin upacara pembukaan kegiatan Pramuka di halaman sekolah SMP Negeri 1 Kertsemaya dalam sambutanya berpesan kepada peserta adik adik penggalang dilarang membawa perhiasan yang berlebihan, membawa uang sakunya dan berlebihan, serta menjaga sikap sopan santun, serta belajar mandiri jauh dari orang tua selama berkegiatan berlangsung di markas Yonif Raider 321 Majalengka. (Prapto/Herman Tongol)