Beranda Nasional Pelayanan Publik Polres Sumedang Gandeng Dinas Pertanian dan PT Pupuk Indonesia, Dorong Ketahanan Pangan...

Polres Sumedang Gandeng Dinas Pertanian dan PT Pupuk Indonesia, Dorong Ketahanan Pangan di Pondok Pesantren

116
Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.H., S.I.K., M.I.K.

SUMEDANG (Aswajanews.id) – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Sumedang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang serta PT Pupuk Indonesia menggelar kegiatan penanaman jagung di lingkungan Pondok Pesantren Darut Taubah, Desa Sukamulya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan Polri yang menyasar pondok pesantren yang memiliki lahan kosong agar dapat dimanfaatkan secara produktif. Di Ponpes Darut Taubah, penanaman dilakukan di lahan seluas 400 bata atau sekitar 5.600 meter persegi.

Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.H., S.I.K., M.I.K. mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan berbasis pesantren dalam mendukung ketahanan pangan di daerah.

“Melalui program ini, kami ingin memberdayakan potensi lahan pesantren yang selama ini belum tergarap maksimal. Harapannya, santri bisa belajar bercocok tanam sekaligus menghasilkan nilai ekonomi bagi pesantren,” ujar AKBP Sandityo Mahardika di lokasi kegiatan, Rabu (6/8/2025).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono, S.P., M.M., menyambut baik kolaborasi ini dan menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung dari sisi teknis pertanian dan penyediaan sarana pendukung.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini. Ketahanan pangan harus melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk pesantren. Ini langkah cerdas yang patut dicontoh di tempat lain,” ujar Tono Suhartono.

Sementara itu, Penasehat Pondok Pesantren Darut Taubah, KH. Nana Sukana, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Polres Sumedang dan seluruh instansi terkait. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian kepada para santri.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Ini memberikan aktivitas baru yang positif bagi para santri, sekaligus mengajarkan keterampilan bertani. Ke depan, kami berharap lahan ini bisa terus dimanfaatkan secara berkelanjutan,” ungkap KH. Nana Sukana.

Program ketahanan pangan yang melibatkan pondok pesantren ini menjadi langkah konkret Polres Sumedang dan mitra kerjanya dalam menggerakkan roda perekonomian lokal, serta memperkuat ketahanan pangan dari tingkat akar rumput melalui basis keagamaan dan pendidikan. (Red/Wem)

www.youtube.com/@anas-aswaja


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.