PEKALONGAN (Aswajanews.id) – Saat ini pemerintah mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng untuk masyarakat yang berhak agar meringankan pembelian minyak goreng yang harganya sedang tinggi. Besaran BLT minyak goreng, yakni Rp.300.000, adapun untuk wilayah Kabupaten Pekalongan disalurkan melalui Polres Pekalongan.
“Pada hari ini Polres Pekalongan kembali melakukan penyaluran bantuan dari pemerintah yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam hal ini pembagian minyak goreng yang berjumlah 1.994,” ucap Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H, Senin (25/4/2022).
Selain melaksanakan penyaluran bantuan pemerintah yakni paket minyak goreng lanjut Kapolres, kita juga melaksanakan vaksinasi. Jadi kita siapkan tempat vaksinasi untuk masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi, baik vaksinasi 1,2 dan 3 (booster).
Pemerintah pun menargetkan, BLT minyak goreng harus sudah tersalurkan seluruhnya dalam waktu satu minggu sebelum Idul Fitri. Artinya, pemerintah dan TNI-Polri memiliki waktu dua minggu untuk menyalurkan BLT minyak goreng.
Adapun penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng yang dilakukan Polres Pekalongan akan dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 25 s/d 28 April 2022 kepada ribuan warga masyarakat Kabupaten Pekalongan.
AKBP Arief menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan cara penelusuran ke tempat (on the spot) dalam mencari calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah. Penelusuran langsung dilakukan ke Pedagang Kaki Lima (PKL) serta pemilik warung kecil yang merupakan sasaran program bantuan tersebut.
“Kita on the spot ke lapangan, sehingga kita mendapat data riil, mana pedagang yang benar-benar akan kita berikan,” ujar AKBP Arief.
Menurutnya, cara ini efektif dan tepat sasaran karena bisa langsung melihat kondisi PKL dan pemilik warung yang sekiranya cocok mendapat BLT minyak goreng. Cara lain, yang juga digunakan, melalui komunitas pedagang.
“Sehingga menunjukkan beberapa pedagang di sana, pedagang di sini, sehingga mempermudah kita secara teknis, sehingga sasaran yang kita dapatkan bisa dapat kita dapatkan,” terang dia.
Selain dua cara tadi, Polres Pekalongan juga memanfaatkan jaringan Polres di berbagai wilayah. Tak ketinggalan, pihaknya juga bekerja sama dengan kepala desa hingga dinas-dinas pemerintah daerah, imbuhnya. (Bid Humas)