INDRAMAYU (Aswajanews.id)– Polres Indramayu menggelar doa bersama lintas agama sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana alam yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Patriatama Polres Indramayu, dan diikuti secara serentak melalui Zoom Meeting yang dipimpin Kapolda Jawa Barat, Dr. Rudi Setiawan. Kamis (4/12/2025).
Doa bersama ini dihadiri Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., PJU Polres Indramayu, dan para Pemuka Lintas Agama Kabupaten Indramayu.
Dalam kegiatan itu, seluruh peserta memanjatkan doa agar masyarakat di wilayah terdampak diberi kekuatan menghadapi musibah. Selain itu, doa juga dipanjatkan untuk keselamatan masyarakat Jawa Barat dari ancaman bencana alam serupa.
Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengatakan doa bersama ini merupakan wujud empati dan solidaritas untuk saudara sebangsa yang sedang menghadapi masa sulit.
“Bencana yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar menimbulkan penderitaan luar biasa. Banyak warga kehilangan akses komunikasi, kesulitan memperoleh makanan, obat-obatan, hingga kebutuhan dasar lainnya. Doa bersama ini adalah bentuk kepedulian kita semua,” ujar AKP Tarno.
Ia menjelaskan, badai siklon yang menerjang kawasan tersebut datang secara tiba-tiba dan meluluhlantakkan pemukiman warga dalam waktu singkat. Kondisi itu, kata AKP Tarno, menuntut kepedulian seluruh elemen bangsa untuk ikut memberikan dukungan moral maupun bantuan kemanusiaan.
“Melalui doa lintas agama ini, kita memohon agar saudara-saudara kita diberi ketabahan dan kekuatan. Kita juga berharap masyarakat Jawa Barat khusunya Kabupaten Indramayu dijauhkan dari musibah serupa. Semoga segala doa dan ikhtiar kita menjadi amal kebaikan yang diterima Allah SWT,” harapnya.
(Sn/Rilis)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
































