BREBES (Aswajanews.id) – Sabtu (14/01/2023) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Losari menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), di SMP Al Fatih Desa Kalibuntu Kec. Losari Kab. Brebes.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 56 peserta dan akan berlangsung selama dua hari dari tanggal 14 hingga 15 Januari 2023.
Ada beberapa materi yang akan diberikan pada kegatan PKD tersebut seperti: materi Ke-NU-an, Keaswajaan, Keansoran, Kewirausahaan dan kemandirian organisasi, Keindonesiaan dan kebangsaan serta lainnya.
PKD merupakan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan kader dasar tingkat pertama yang wajib diikuti oleh para pemuda yang ingin bergabung dengan Ansor.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Losari, Kisnandar menjelaskan tentang peran penting seorang kader
“Gerakan Pemuda ansor mempunyai peran penting untuk menjadi pemimpin diri sendiri, sebagai generasi penerus, sebagai tulang pungung dan sebagai pemegang estafet kepemimpinan. Itu semua dapat dicapai mulai saat ini, dari hal-hal yang keci, karena “dibalik kesuskesan yang besar berawal dari rangkaian hal-hal yang kecil,” tuturnya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan PKD, Sabtu (14/01).
Sementara itu, Sekretaris PC GP Ansor Sahabat Ali Fauzan yang mewakili Ketua, mengatakan tentang bagaimana kader Ansor dalam berharokah/gerakan harus satu komando tidak boleh berjalan sendiri. kader ansor harus menjaga soliditas, menjadi hal yang penting adalah satu kunci, satu barisan dan satu komando, tanpa satu komando apapun sahabat tidak boleh bergerak, tuturnya. Pesan yang kedua yang disampaikan adalah mengenai peran aktif kader ansor dalam kehidupan sehari hari.
Kader Ansor harus bisa berperan dimanapun berada baik lingkungan tempat tinggal, tempat kerja dan dimanapun. Jadilah kader yang memiliki peran, jangan jadi kader yang baperan. Jika sahabat-sahabat siap bergabung didalam gerakan pemuda ansor harus siap dibully jangan mudah baperan karena kita ketahui bahwa dimedia banyak dari kelompok-kelompok diluar NU yag membuly NU, Membuly Ansor dan Banser, maka kami berharap kader-kader Ansor harus siap mental, dan siap segalanya.
Pada Kesempatan yang sama, Ketua Syuriah MWC NU Losari, KH. Jawahir Ahmad memberikan sambutan. Dalam salah satu isi sambutanya beliau mengatakan, bahwa NU adalah satu satunya organisasi yang bisa berdiri ditengah tengah, dan NU adalah satu satunya organisasi yang mampu menafsirkan Aswaja sebagai Manhajul Fikr sehingga mampu memberikan jawaban-jawaban untuk perkembangan perkembangan pada era saat ini.
Pada Pembukaan PKD GP Ansor, dihadiri oleh Jajaran Pengurus MWC NU Kec. Losari dan Banomnya. Kegiatan ini pula dihadiri dari unsur Muspika Kecamatan Losari. (Tarpidin LTNNU Brebes)