Beranda Aktual PKB Kabupaten Bandung Gelar Istighosah Kubro Peringati Harlah ke-27, Gus Muwafiq Ajak...

PKB Kabupaten Bandung Gelar Istighosah Kubro Peringati Harlah ke-27, Gus Muwafiq Ajak Jaga Tradisi Aswaja

118

SOREANG (Aswajanews.id) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-27, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bandung menggelar Istighosah Kubro di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (27/7/2025).

Ratusan kiai, pimpinan pondok pesantren, dan puluhan ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) serta kader PKB se-Kabupaten Bandung memadati arena acara. Istighosah Kubro ini menghadirkan penceramah nasional dari kalangan NU, KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq.

Dalam ceramahnya, Gus Muwafiq menekankan pentingnya memperkuat wawasan kebangsaan sekaligus menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah. Pendakwah kelahiran Lamongan, Jawa Timur, yang juga dikenal sebagai murid almarhum Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengingatkan bahwa NU dan PKB harus menjadi kekuatan penyejuk di tengah masyarakat.

Turut hadir Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Wakil Ketua DPR RI Dr. KH Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung Dadang Supriatna, jajaran pengurus partai, anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Cucun menegaskan bahwa peringatan Harlah ke-27 PKB menjadi momentum memperkuat kedekatan partai dengan masyarakat melalui politik kehadiran.

Ia juga menyinggung makna filosofis Surat Ibrahim ayat 24–25 yang dibacakan di awal acara. “Ayat tersebut menggambarkan prinsip perjuangan PKB, yakni seperti pohon yang akarnya menghujam kuat, batangnya menjulang ke langit, dan menghasilkan buah yang bermanfaat setiap waktu,” ujar Cucun.

Cucun mengingatkan seluruh kader untuk membangun jaringan akar rumput yang kokoh dari tingkat RT, RW hingga desa, dengan target minimal 5.000 kader aktif di tiap desa.

“Di usia 27 tahun ini, PKB harus tidak hanya besar secara organisasi, tetapi juga dirasakan kiprahnya oleh umat dan masyarakat luas,” tegasnya.

(Red/Nas)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.