SUMEDANG (Aswajanews.id) – Pj Bupati Yudia Ramli menghadiri Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumedang di halaman depan PPS Sumedang, Sabtu Malam (8/6/2024).
Menurut Pj Bupati Yudia, peluncuran Pilbup Sumedang sebagai tonggak awal untuk mendongkrak partisipasi seluruh elemen serta menunjang kesiapan KPU dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang. “Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua, baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta Pilkada, untuk membangun konsolidasi dan koordinasi yang harmonis demi mewujudkan Pilkada yang demokratis berlandaskan asas langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil,” kata Yudia.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan Jadwal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota telah ditetapkan secara nasional bahwa Pilkada di seluruh Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 27 November Tahun 2024. “Dengan ditetapkannya PKPU yang ditandatangani tanggal 26 Januari 2024 ini, maka tahapan Pemilihan Kepala Daerah serentak nasional Tahun 2024 telah resmi dimulai,” kata Yudia.
Yudia berharap semua unsur terkait dalam Pilkada Sumedang Tahun 2024 serempak pula memberikan dukungan. “Terutama jajaran pemerintah daerah, aparat keamanan TNI Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur lainnya. Terutama badan adhoc PPK, KPPS untuk sama-sama bergandengan tangan mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 dengan aman, lancar dan damai,” ucap Yudia.
Menurutnya, tanpa dukungan semuanya, seluruh tahapan Pilkada mustahil bisa dilaksanakan dengan baik. “Tentunya melalui Pilkada ini, kita mempunyai kesempatan emas untuk meyuarakan aspirasi dalam memilih pemimpin Sumedang lima tahun ke depan. Selain itu, sosialisasi penting dilakukan melihat daftar pemilih didominasi generasi muda,” ujarnya.
Yudia berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang untuk tidak hanya mensukseskan Pilkada dengan cara mengunakan hak pilihnya, namun juga tetap menjaga persatuan serta tidak mudah termakan isu tidak jelas atau hoax. “Mari bersama-sama mengawal pelaksanaan Pilkada pada tanggal 27 November 2024 agar berjalan transparan dan akuntabel. Apabila menemukan permasalahan, segera selesaikan sedini mungkin agar kondusifitas tetap terjaga,” kata Yudia.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Sumedang Ogi Ahmad Fauzi menyebutkan, pada acara tersebut turut diluncurkan jinggel dan maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumedang tahun 2024 yakni Suma (laki-laki) dan Sumi (perempuan). “Arti dari Suma itu Sumedang Madangan. Artinya harapan kami bahwa nanti kepala daerah yang terpilih akan menjadi sosok yang menerangi, memberikan harapan bagi masyarakat menjadi Sumedang maju sejahtera dan bahagia,” kata Ogi.
Sedangkan Maskot Sumi, singkatan dari Sumedang Memilih, merupakan ajakan bagi warga masyarakat di Kabupaten Sumedang untuk datang ke TPS. “Jadi datang ke TPS memilih pemimpin yang nantinya akan mewujudkan harapan-harapan masyarakat Kabupaten Sumedang,” kata Ogi.
Terkait maskot yang berbentuk tahu dan di pinggirnya ada Kujang Sapasang, Ogi pun menyampaikan filosofinya. “Tahu itu kalau kita lihat adalah makanan dikenal masyarakat. Setiap masyarakat menyukai Tahu. Kita realisasikan bahwa Pilkada itu pesta rakyat. Maka ketika pesta rakyat, masyarakat harus memiliki keterlibatan yang banyak Tahu itu kan banyak penikmatnya. Semakin banyak masyarakat datang ke TPS, semakin baik legacy pemerintahannya,” ujar Ogi.
Dikatakan Ogi, di maskot Tahu terdapat Kujang Sapasang yang filosofinya ada sosok ketegasan, kesatria dan senjata yang tidak terlepas dari Jawa Barat yaitu Kujang. “Kujang Sapasang ini bagian dari kami KPU Kabupaten Sumedang dan tempat wisata di Jatigede namanya Menara Kujang Sapasang. Jadi saya kira maskot tidak terlepas dari Perda Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda. Kami telah berkordinasi dengan Dewan Kebudayaan Sumedang. Secara filosofis, kita telah mendapatkan masukan dari Dewan Kebudaayaan Sumedang,” ujarnya.
Ogi menambahkan, termasuk warna yang terdapat dalam maskot sepatunya warna merah bata. “Sebetulnya hari ini warna KPU adalah merah bata.Ternyata itu warna khas dari Sumedang,” tuturnya.
Jadi semua maskot dan simbol, lanjutnya, secara filosofis keseluruhan masuk ke dalam Perda kabupaten Sumedang. “Jadi kami betul-betul Tahu itu makanan khas Sumedang dan di atas maskot Tahu ada iketnya yang merupakan bagian dari khas pakaian. Dalam maskot itu, ada warna emas harapannya Tahun 2045 Indonesia Emas bisa terwujud,” kata Ogi.
Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ditandai dengan membunyikan angklung secara bersama oleh Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, Ketua KPU Sumedang Ogi Ahmad Fauzi dan jajaran serta unsur Forkopimda. Tampak hadir mendampingi Pj Bupati Sumedang, Sekretaris Daerah Kabupatem Sumedang Tuti Ruswati beserta kepala perangkat daerah lainnya. *(Sumber: sumedangkab.go.id)