BREBES (Aswajanews.id) – “Hari ini saya melihat kalian semua sebagai peserta didik dengan wajah yang gembira mencerminkan generasi yang siap untuk mewujudkan cita cita masa depan. Sebagai peserta didik yang akan menjalani proses pembelajaran di SMP NU Al Fattah menjadi bagian langkah untuk menempuh cita cita yang mulia. Oleh karena itu semangat yang baru menjadi modal utama dalam meraih asa masa depan kalian semua,” kata H. Musyaffa, Lc selaku Ketua Yayasan Al Fattah Tegalgandu Brebes saat menjadi Pembina Upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
“Untuk mewujudkan sekolah berprestasi salah satunya lingkungan sekolah kita agar terhindar dari bullying (perundungan). Sesama teman di sekolah ini tidak boleh melakukan bullying. Hal ini sangat penting agar kalian semua belajar di SMP NU Al Fattah betul betul merasa nyaman dan senang. Oleh karena itu saya sampaikan stop bullying untuk seluruh siswa SMP NU Al Fattah,” tegas Gus Syafa panggilan akrab H Musyaffa alumni Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri.
“Proses pembelajaran yang aman dan nyaman di lingkungan SMP NU Al Fattah menjadi bagian dari langkah untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Karena dengan aman dan nyaman maka kalian akan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Oleh karena itu kita berusaha untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas,” pungkas Ketua Yayasan Al Fattah yang sebentar lagi akan dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Upacara pembukaan MPLS di SMP NU Al Fattah yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 22 Juli 2024 diikuti oleh seluruh dewan guru dan peserta didik baru serta peserta didik kelas 8 dan 9. Untuk tahun Pelajaran 2024/2025 seluruh peserta didik SMP NU Al Fattah sebanyak 288 siswa. Mereka berasal dari desa sekitar wilayah Kec Larangan dan Wanasari. SMP NU Al Fattah Tegalgandu juga menyediakan asrama Pondok Pesantren Putra Putri. Saat sekarang santri yang sudah mondok di Pesantren Al Fattah sejumlah 67 santri. *(Red)