Beranda Pendidikan Pesan Ketua Yayasan Al Fattah kepada Lulusan Pertama SMP NU Al Fattah...

Pesan Ketua Yayasan Al Fattah kepada Lulusan Pertama SMP NU Al Fattah Tegalgandu

147

BREBES (Aswajanews.id) – Sebanyak 72 siswa SMP NU Al Fattah Tegalgandu, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, resmi dinyatakan lulus sebagai angkatan pertama tahun pelajaran 2024/2025. Dalam acara pelepasan yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, Ketua Yayasan Al Fattah, H. Musyaffa, menyampaikan pesan penting kepada para lulusan agar tetap melanjutkan pendidikan.

“Hari ini kita meluluskan angkatan pertama. Perjalanan kalian selama tiga tahun di SMP NU Al Fattah telah selesai. Kalian adalah pionir. Pesan saya, jangan berhenti sekolah. Kewajiban belajar itu dua belas tahun. Lanjutkan ke jenjang berikutnya. Kami juga telah menyiapkan SMA NU Al Fattah sebagai tempat kalian melanjutkan,” ujar H. Musyaffa yang akrab disapa Gus Syaffa.

608BA847 5E88 4870 BBE1 33C693B00209
Di hadapan para orang tua dan wali murid, Gus Syaffa mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Yayasan Al Fattah untuk mendidik putra-putri mereka. Ia menjelaskan bahwa perkembangan SMP NU Al Fattah terus menunjukkan kemajuan, terutama dalam aspek pembiasaan ibadah dan pembelajaran keagamaan.

“Setiap hari para siswa mengikuti praktikum ibadah dan tadris Qur’an. Ini penting, karena masih ada lulusan SD/MI yang belum lancar melafalkan niat sholat atau bacaan-bacaan lainnya. Di SMP NU Al Fattah, mereka dibimbing agar terbiasa beribadah dengan baik dan benar,” jelasnya.

Sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Gus Syaffa juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi siswi, khususnya dalam memahami hukum-hukum terkait menstruasi. “Beberapa bulan lalu seluruh siswi mengikuti pembelajaran tentang haid. Masih banyak yang belum paham tentang kewajiban dan larangan selama haid, termasuk membedakan jenis darah dan hitungan hari. Alhamdulillah, sekarang mereka sudah mulai memahami dan bisa mempraktikkannya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama, termasuk orang tua. Namun karena kesibukan, banyak orang tua tidak bisa memperhatikan ibadah anak-anaknya, terlebih dalam menghadapi pengaruh media sosial.

“Akhirnya kami mohon doanya, semoga sekolah dan Pondok Al Fattah membawa keberkahan dan manfaat sampai hari kiamat,” pungkasnya.

Acara pelepasan berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh seluruh wali murid. Para lulusan telah menyelesaikan ujian sekolah yang dilaksanakan di SMP NU Al Fattah Tegalgandu. (Red/Nas)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.