BREBES (Aswajanews.id) – “Memasuki Indonesia Emas pada tahun 2045, generasi kita harus dibekali dengan ilmu pengetahuan Agama Islam yang kuat. Karena sesungguhnya agama menjadi kekuatan moral dan akhlak dalam menjalankan kehidupan. Oleh karena itu menghadapi Indonesia emas kita harus bersama memperkuat pendidikan agama pada lembaga pendidikan formal,” kata Akhmad Sururi selaku Ketua DPC FKDT Kab Brebes saat memberikan sambutan pada acara Pembekalan Pesantren Ramadhan di aula Kecamatan Tanjung, Kab Brebes Jawa Tengah.
“Membaca road map pendidikan nasional 2025 – 2045, pendidikan keagamaan perlu mendapatkan sentuhan yang serius. Hal tersebut karena ada beberapa hal yang masih lemah antara lain soal layanan pendidikan keagamaan yang belum semua diserap oleh usia peserta didik pada lembaga pendidikan formal. Untuk Kab Brebes secara akumulatif masih ada sekitar 47 ribu peserta didik SD yang belum mengikuti pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT).
Menurut Akhmad Sururi, lemahnya pendidikan keagamaan berakibat terhadap tindakan para pelajar jauh dari nilai nilai ajaran agama Islam. Sementara pada dasarnya pendidikan keagamaan bukan semata mata amanat agama tapi juga amanat UU Sistem Pendidikan Nasional. Namun demikian, diksi iman, takwa dan akhlak mulia dalam UU tersebut kurang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu melalui kurikulum merdeka sebagai implementasi penguatan pendidikan karakter kita bergerak untuk membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
“Kita harus terpanggil untuk mewujudkan generasi yang bermoral dan berakhlak. Oleh karena itu Pesantren Ramadhan yang akan dilaksanakan di lembaga pendidikan formal SD se Kec Tanjung menjadi ikhtiar bersama agar anak anak kita menjadi baik. Kolaborasi antara Dindikpora dan FKDT ini menjadi sejarah pertama dalam rangka Pesantren Ramadhan. Seluruh guru Madin mari kita niati dengan tulus menyebarkan ilmu agama untuk anak anak,” ajak Akhmad Sururi.
Kegiatan pembekalan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Januari 2025 dihadiri oleh Ketua Korwilcam Satpendik Kec Tanjung, Camat Tanjung yang diwakili oleh Kasi Kesos dan Ketua K3S Kec Tanjung. Ketua Korwilcam Satpendik Tanjung sangat mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Ketua K3S Kec Tanjung, Sugiono juga menyambut baik dan sangat mendukung terhadap perencanaan kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan oleh DPC FKDT Kab Brebes. “Kegiatan keagamaan dalam bentuk Pesantren Ramadhan sangat baik dan akan bisa mendukung terhadap kegiatan MAPSI yang diselenggarakan di lembaga pendidikan formal,” kata Sugiono.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPAC FKDT Kec Tanjung Sutara, menghaturkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir sekaligus narasumber kegiatan Pesantren Ramadhan. Dirinya sangat berharap kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadhan akan berjalan dengan sukses dan lancar.
Sementara itu selaku Narasumber, Drs Moh Tamrin menyampaikan beberapa metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Seluruh peserta diajak berdiri sambil mengikuti instruksi dari Narasumber. Mereka terlihat semangat dan bergembira sambil bertepuk tangan. Narasumber lainnya, Himatul Fadilah yang menyampaikan materi pesantren Ramadhan, mulai Fiqih, Aqidah dan akhlak. Saat mempresentasikan makalahnya Mba Himah panggilan akrab alumni Lirboyo tersebut didampingi Alfi Syahrini selaku alumni Lirboyo asal desa Kubangjati Ketanggungan. (Red/Nas)