Pelayanan Publik

Perkuat Pendidikan MDT, Kepala Kantor Kemenag Brebes Akan Undang Kepala MI se-Kabupaten

0

Brebes (Aswajanews.id) — Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) menjadi salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan nasional. Eksistensinya memiliki peran strategis dalam mencetak generasi berakhlak mulia, sehingga perlu diperkuat melalui sinergi antara masyarakat dan pemerintah.

Di Kabupaten Brebes, penguatan MDT kini didukung oleh regulasi baru, yakni Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Fasilitasi Pengembangan MDT. Perbup ini menjadi dasar hukum yang penting dalam memperkuat legalitas MDT serta mengarahkan implementasi program di lapangan.

Ketua DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Brebes, Akhmad Sururi, menyampaikan hal tersebut saat bertemu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Brebes, Dr. H. Abdul Wahab, pada Rabu, 23 April 2025.

“Hari ini kami melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Kemenag sebagai institusi yang menaungi MDT. Ini merupakan langkah maju pasca terbitnya Perbup, demi terwujudnya generasi yang berakhlak melalui pembelajaran di MDT,” ujar Sururi.

Ia juga menyampaikan pentingnya sosialisasi Perbup kepada masyarakat agar timbul kesadaran akan pentingnya pendidikan diniyah. Bahkan, beberapa sekolah formal di bawah Dindikpora telah menyurati wali murid untuk mendorong anak-anak mengikuti MDT pada sore hari, dengan mengacu pada Perbup tersebut.

“Karenanya, kami berharap Kepala Kantor Kemenag dapat mendorong seluruh Kepala MI di Kabupaten Brebes untuk turut serta menyosialisasikan Perbup ini,” tambahnya.

Merespons hal tersebut, Dr. Abdul Wahab menyatakan dukungannya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan segera mengumpulkan seluruh Kepala MI dan penyuluh agama di Kabupaten Brebes sebagai langkah konkret memperkuat MDT.

“Saya sangat mengapresiasi gerakan FKDT. Dari awal kami mendukung penuh, bahkan saya turut hadir dalam pembahasan Perbup di Biro Hukum Pemprov Jateng. Ini memang menjadi bagian dari tanggung jawab kami,” tegasnya.

Selain itu, ia juga menyinggung soal tunjangan kesejahteraan guru Madin dari Pemda yang diharapkan bisa ditingkatkan. “Di beberapa daerah lain, insentifnya sudah lebih tinggi. Semoga seiring dengan misi Bupati yang baru, kesejahteraan guru Madin juga meningkat,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, Akhmad Sururi juga melaporkan pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadhan di enam kecamatan. Menurutnya, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari sekolah formal, khususnya SD Negeri.

“Kami bersyukur kegiatan berjalan sukses. Pihak sekolah sangat antusias dan berharap tahun depan bisa dilanjutkan,” ungkapnya.

Kepala Kemenag pun menyambut baik laporan tersebut. Ia berharap ke depan seluruh kecamatan di Brebes dapat menyelenggarakan Pesantren Ramadhan melalui kerja sama Kemenag dan Dindikpora.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Wakil Sekretaris DPC FKDT Brebes, Warim, S.H., serta Staf JFU Seksi PD Pontren, H. Arif Rahman Hakim. (Red/Nas)

https://aswajanews.id/wp-content/uploads/2025/04/muakhi-313.jpg