Nusantara

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Dankodiklatal Berikan Penghormatan kepada Kusuma Bangsa

JAKARTA (Aswajanews.id) – Dalam rangka memberikan penghormatan kepada Kusuma Bangsa yakni 7 Pahlawan Revolusi, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah menghadiri Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (01/10/2024).

Presiden RI Ir. Joko Widodo, memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur

Upacara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan Komandan Upacara (Danup) Kombes Pol. I Ketut Gede Adi Wibawa kepada Presiden RI selaku Inspektur Upacara (Irup). Dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang bertemakan, “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas” tersebut, turut dihadiri para Menteri RI, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Staf Angkatan, serta undangan lainnya.

Komandan Kodiklatal Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah

Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, seluruh peserta upacara mengheningkan cipta, dipimpin oleh Inspektur Upacara.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Presiden selaku Inspektur Upacara.

Setelah mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Irup, selanjutnya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo, membacakan naskah Pancasila, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Matalitti, membacakan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Selain itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Puan Maharani, berkesempatan membacakan sekaligus menandatangani naskah ikrar. Mengakhiri rangkaian upacara yang penuh khidmat tersebut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, membacakan doa bersama.

Setelah pembacaan doa, dilakukan penerimaan penghormatan kebesaran dari Danup kepada Irup. Selanjutnya Irup meninggalkan mimbar upacara, untuk kemudian bersama rombongan pejabat menuju ke Monumen Pancasila Sakti yang berlokasi di Lubang Buaya Jakarta Timur. (Dinas Penerangan Kodiklatal)