PEKALONGAN (Aswajanews.id) – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Bojongwetan melalui lembaga NU Care LAZISNU mengadakan kegiatan Pesantren Digital Pelatihan Media NU Online bertempat di rumah Azizun Chakim, Ahad – Senin (2-3/3/2025).
Ketua PRNU Bojongwetan Kecamatan Bojong, Azizun Chakim, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan literasi digital di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU).
“Kegiatan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan jurnalistik dan pengelolaan media digital agar mampu menyebarkan informasi yang berkualitas dan juga edukatif,” ujarnya.
Disampaikan, pelatihan ini membahas berbagai materi penting, seperti pengantar media NU Online dengan teknik 5W+1H serta konsep piramida terbalik yang menjadi dasar dalam penulisan berita. Selain itu, peserta juga akan belajar cara membuat poster digital guna meningkatkan kemampuan desain grafis.
“Teknik editing video turut diajarkan agar santri dan warga NU Desa Bojongwetan dapat mengolah konten visual secara lebih profesional. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan pelatihan tentang teknik penulisan berita yang menarik, sehingga dapat menghasilkan karya jurnalistik yang lebih informatif dan mudah dipahami oleh masyarakat,” imbuhnya.
Ketua NU Care LAZISNU Bojongwetan Nurul Amin menyampaikan, sebagai langkah lanjutan, pelatihan ini juga mencakup Rencana Tindak Lanjut (RTL) pengembangan akun media NU Online Bojongwetan.
“Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa ilmu yang diperoleh dalam pelatihan dapat diterapkan secara langsung dalam dunia digital,” tegasnya.
Kegiatan ini diinisiasi oleh NU Care-LAZISNU dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan warga NU dalam mengelola media digital secara profesional. Pelatihan diharapkan semakin banyak jurnalis dan kreator konten dari kalangan peserta yang mampu menyebarkan informasi bermanfaat bagi masyarakat luas.
Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Ustadz Azizun Chakim dengan materi pengantar materi teknik 5W+1H dan piramida terbalik, Sahabat Tenti dengan materi cara membuat poster digital, saudara Kismo dengan materi teknik editing video, dan saudara Khairul Anwar dengan materi teknik membuat berita yang menarik.
Selain paparan teori, para peserta juga dituntut untuk mempraktikkan satu persatu materi yang sudah diterangkan dalam acara tersebut. (Kontributor: Nur Hidayah)
