Beranda Aktual Pencabutan Pembekuan PWI Jawa Barat Disambut Positif, Dualisme Berakhir

Pencabutan Pembekuan PWI Jawa Barat Disambut Positif, Dualisme Berakhir

113
Ketua PWI Pusat Hendry Ch. Bangun

JAKARTA (Aswajanews) – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat resmi mencabut pembekuan Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2021–2026. Keputusan tersebut tertuang dalam SK No. 373-PLP/PP-PWI/2025 yang ditandatangani Ketua PWI Pusat Hendry Ch. Bangun, Sekjen Iqbal Irsyad, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi Irmanto pada 1 Agustus 2025.

SK tersebut memuat dua poin utama. Pertama, mencabut SK pembekuan PWI Jawa Barat yang sebelumnya dikeluarkan pada 21 Maret 2025 dan SK penyempurnaan susunan pengurus pada 22 April 2025. Kedua, memulihkan kepengurusan PWI Jawa Barat sesuai SK Nomor 266-PGS/PP-PWI/2021 yang telah terakhir diubah melalui SK Nomor 216-PGS/PP-PWI/2024.

Dengan demikian, status Pelaksana Tugas (Plt) Pengurus PWI Jawa Barat dinyatakan tidak berlaku. Pemulihan ini merupakan hasil rekonsiliasi antara Plt PWI Jawa Barat dan pengurus definitif yang difasilitasi PWI Pusat melalui Berita Acara Mediasi pada 31 Juli 2025.

Tak hanya memulihkan, PWI Pusat juga menerbitkan SK No. 374-PLP/PP-PWI/2025 tentang perubahan susunan pengurus. Ketua PWI Jawa Barat tetap dijabat Hilman Hidayat, sementara jabatan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah kini dipegang HRM Dadang Donoroso menggantikan Hardiyansyah, S.H., yang beralih menjadi wakil sekretaris. Beberapa wajah baru juga masuk ke berbagai seksi, di antaranya H. Arihta U. Surbakti, Deddy Julyawan, dan Herry Setiawan di Seksi Advokasi dan Pembelaan Wartawan.

Ketua PWI Kota Cimahi, Ganda Tampubolon, menyambut positif keputusan ini.

“Kita tidak ada kubu-kubuan lagi. Dualisme yang sempat mengganggu kekompakan akhirnya berakhir. Mari kita rajut kembali persatuan dan menata PWI ke depan agar lebih solid,” ujarnya.

Dengan pencabutan pembekuan ini, PWI Jawa Barat memasuki babak baru untuk memperkuat sinergi, soliditas, dan peran strategis organisasi dalam membangun profesionalisme pers di daerah. (Red/Sinto)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.