Politik dan Pemerintahan

Pembelian Smartphone 1 M, PSI : Over Spek, Sesuai Fungsi Saja!

Bandung (Aswajanews.id) – Rencana pengadaan 47 ponsel ‘sultan’ dengan harga satuan kisaran Rp23 juta untuk anggota DPRD Kota Bandung, menuai respons negatif publik. Mayoritas menilai, sikap anggota dewan itu hanya menghambur-hamburkan uang negara karena menganggarkan pengadaan smartphone senilai Rp 1,085 miliar.

Menanggapi rencana pengadaan smartphone baru oleh Sekretariat DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat, anggota DPRD dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat komentar. Ia pun turut mempertanyakan alasan sekretariat dalam menetapkan spesifikasi pengadaan tersebut.

“Dari yang saya baca di media, spek nya merujuk ke satu brand dan tipe smartphone tertentu ya. Ini jadi pertanyaan, pertama mengapa smartphone? Bukan tablet atau laptop? Kedua, mengapa spesifikasinya harus premium begitu?” ujarnya.

“Kalau alasan membeli gadget sebagai bentuk digitalisasi dan efisiensi, agar kedepan penggunaan kertas, ATK, dan fotokopi menjadi lebih minim, tentu masuk akal. Terlebih Bandung sebagai smart city perlu digitalisasi. Hanya saja, rasanya berlebihan jika membeli smartphone dengan spek seperti itu. Teknologinya terlalu canggih, seharusnya sesuai fungsi yang dibutuhkan saja. Jangan niatnya efisiensi, tapi malah tidak efisien,” ungkapnya.

“Terakhir, yang perlu diperjelas adalah bagaimana status kepemilikannya? Ini kan uang APDB, aset daerah, pertanggungjawaban setelah selesai masa jabatan harus jelas, bagaimana pengembaliannya,” tutupnya. *(Elisa Nurasri)