BREBES (aswajanews.id) – Kamis (10/11/ 2022) Pengurus Cabang NU Brebes periode 2022-2027 mengumpulkan para calon pengurus untuk pengisi kepengurusan di lembaga NU yang ada di Cabang Brebes. Yang sebelumnya telah mengajukan kepengurusan untuk di tingkat cabang sendiri kepada PBNU, untuk mendapat pengesahan dan SK.
Pasca Konfrensi Cabang NU Brebes, Sabtu (15/10/2022), Ketua Tanfidziyah terpilih Gus Shalahudin Masruri menyampaikan kepada calon pengisi kepengurusan lembaga untuk menyatakan kesediaannya dan menjalankan program lembagan secara kompak, bersinergi dengan pengurus cabang sendiri dan kelembagaan yang ada di NU agar NU dapat mencapai kemandiriannya.
Hal yang sama dikatakan oleh Rois Syuriah terpilih K.H. Hudallah Karim, mengingatkan kepada para pengurus yang ada di lembaga Cabang NU Brebes. Bahwa tujuan kita semua ada di NU adalah untuk berhidmah, berlomba-lomba berbuat baik di NU, bukan untuk tinggi-tinggian egonya, sehingga NU di Brebes sudah tidak ada lagi dualisme kepengurusan.
Lebih lanjut Gus Huda mengatakan, ilmu itu buahnya amal, dan jangan menganggap amal kitalah yang paling baik dan bagus dan menjelekan yang lain. Jangan sampai kita ini meniru Iblis laknantullah yang menjadi pemimpin para malaikat, dan diturunkan derajatnya, gara-gara mengatakan saya lebih bagus dari malaikat dan manusia.
Kita di NU mencari barokah dari para pendiri NU, dan ingin diakui menjadi santrinya dan masuk surga bersama gerbong beelrsamanya, Kata Gus Huda yang sekaligus pengasuh pondok pesan Al-Bukhori Tanjung.
Gus Huda juga mengatakan, jangan sampai kita menjadi orang yang tidak mau diajak masuk surga bersama dalam gerbong para kyai NU. Siapakah yang tidak mau, merekalah orang yang masih suka gontok-gontokan di NU.
Gus huda kembali mengatakan “Sehebat apapun anda tidak bisa membuat semua orang suka.” Mari kita bersama-saman ngopeni agama Allah Swt, agar dimudahkan jalan menuju surga.
Maksud mengumpulkan calon pengurus lembaga, menurut Zainudin sebagai calon seketarsi PC NU Brebes mengatakan. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk Infentarisasi nama calon mengurus lembaga dan melengkapi struktur kelembagaan.
Di PCNU Brebes sendiri ada sekitar 19 lembaga, meliputi LBM (Lembaga Bahtsul Masail), Lakpesdam, Lazisnu, LBHNU Lesbumi LPTNU, LDNU, LTNNU dan lain-lain. Dalam rapat kali ini Zainudin menginginkan perencanaan program NU nantinya adalah milik semua lembaga dan saling sinergitas antar lembaga pula.
NU Brebes harus mampu menggarap Konten-konten kreatif pada jaringan para generasi milenial yang berkaitan dengan akidah Aswaja. Jangan sampai orang-orang NU lebih mempopulerkan pada branding berita yang dirangkai oleh media lain yang tidak diketahui sanad keilmuan dan akidahnya. (Lukman Nur Hakim)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.