BREBES (Aswajanews.id) – Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Brebes meluncurkan 25 Satgas Pelopor Anti-Bullying yang tersebar di 17 kecamatan. Program ini bertujuan mengatasi persoalan perundungan (bullying) sekaligus menciptakan lingkungan sekolah yang ramah remaja.
Peluncuran Satgas ini merupakan bagian dari kegiatan Sekolah Ramah Remaja yang digelar bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3KB) Brebes. Kegiatan berlangsung di Aula DP3KB Brebes pada Kamis (18/9/2025), diikuti 25 peserta perwakilan dari 17 kecamatan serta sejumlah instansi terkait.
Kepala DP3KB Brebes, Drs. Ahmad Ma’mun, M.Si, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, IPNU-IPPNU Brebes menunjukkan keseriusan dalam mengambil peran strategis di tengah masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan bullying.
Dukungan juga datang dari PCNU Kabupaten Brebes yang mengapresiasi langkah IPNU-IPPNU sebagai agen pelopor anti-bullying di sekolah-sekolah.
Ketua PC IPNU Brebes, M. Ilham Bagus, menegaskan bahwa IPNU-IPPNU bukan hanya organisasi kader internal, melainkan garda terdepan bangsa dalam menghadapi persoalan sosial. “Kami ingin menghentikan normalisasi segala bentuk perundungan, sekecil apa pun. Satgas ini hadir untuk memastikan lingkungan sekolah menjadi aman, nyaman, dan ramah bagi semua pelajar,” ujarnya.
Dengan terbentuknya Satgas Pelopor Anti-Bullying ini, IPNU-IPPNU Brebes diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi muda yang lebih berdaya dan terlindungi dari praktik perundungan. (Aisy Hanif Firdaus)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
