Pengajian rutin setiap Malam Rabu yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Fattah Tegalgandu diikuti oleh alumni lintas Pesantren wilayah Brebes Pantura. Beberapa alumni dari Pondok Pesantren Jawa Timur (Lirboyo, Ploso, Nganjuk, dll) Jawa Tengah (Sarang, Rembang, Kaliwungu, API Tegalrejo, dll) dan Jawa Barat (Babakan Ciwaringin, Buntet, Kempek, dll) hadir mengikuti pengajian mulai saat pembukaan malam Rabu yang kedua di aula PP Al Fattah.
Ide gagasan rutinan ngaji Malam Rabu berangkat dari keinginan Gus Syaffa untuk menghidupkan tradisi Pesantren Salaf untuk para alumni yang sudah mukim di rumah. Sebagian besar para alumni kalau sudah di rumah banyak disibukkan dengan urusan ekonomi atau mata pencaharian. Oleh karena itu kehadiran pengajian rutin dengan makna ala pesantren menjadi bagian untuk menggugah kembali memori saat masih ngaji di Pesantren dulu.
Gus Syaffa, panggilan akrab H. Musyaffa selaku Khodimul Ma’ had Al Fattah merasa terpanggil untuk menggugah kembali semangat ngaji ala Pesantren yang dibacakan oleh beberapa Kyai Sepuh di Brebes. Ada KH Subhan Ma’mun, KH Ahmad Jarukhi,KH Husni Faqih, KH Jawahir, Gus Syaffa dan Gus Minan (Putra KH Subhan Ma’mun) yang mengisi secara rutin setiap malam Rabu dengan beberapa kitab fan Tafsir, Tasawuf, Fiqih dan sejarah dan Hadis.
Saat pembukaan (iftitah) kegiatan “Ngaji Rutin” yang dilaksanakan pada Selasa malam Rabu, 29 Oktober 2024 dibuka langsung oleh KH Subhan Ma’mun sekaligus memberikan mauidzah hasanah. Ngaji dengan Beliau dengan khazanah kitab kuningnya menjadikan para peserta pengajian rutin khidmat mendengarkan setiap kata yang tidak lepas dari istilah yang bersumber dari referensi kitab kitab Pesantren.
Saat pengajian rutin di awal pembukaan, KH Husni Faqih memulai dengan membaca “Kitab Fathul Muin” yang menjadi rujukan Fiqih di Pesantren. KH Husni Faqih alumni Ploso membaca Mukodimah dengan khas ala Pesantren, utawi, Iki dan iku. Di hadapan para alumni Pesantren,KH Faqih menguraikan beberapa kalimat yang terdapat dalam mukodimah Fathul Mu’in.
Malam Rabu berikutnya tepatnya tanggal 5 Nopember 2024 KH Akhmad Jarukhi, alumni Lirboyo dan Pesantren Batokan Kediri membacakan kitab Hikam. Kitab Tasawuf karya Syekh Athoillah As Sakandari secara rutin dibaca setiap malam Rabu Pahing.
Adapun untuk Rabu Wage, rutinan ngaji Kitab Kuning akan dibacakan oleh KH Jawahir Ahmad, alumni Pondok Pesantren Lasem yang sekarang berdomisili di Losari. Kitab yang akan dibacakan adalah Tafsir Munir, karya Syekh Imam Nawawi. ***