BREBES (Aswajanews.id) – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Wanasari, Kabupaten Brebes, melaksanakan ikrar wakaf atas dua bidang tanah di Kantor Urusan Agama (KUA) Wanasari pada Senin (7/7/2025). Wakaf ini ditujukan untuk pengembangan lembaga pendidikan SMK Ma’arif NU Wanasari.
Bertindak sebagai wakif, KH Sobarudin selaku Rois Syuriah MWC NU Wanasari, secara resmi menyerahkan tanah wakaf kepada nadzir H. Tobiin, MA. Prosesi ikrar dilangsungkan di hadapan Kepala KUA Wanasari, H. Tubagus Yamin, dan disaksikan oleh Akhmad Sururi (Sekretaris MWC NU), Sugeng Kuswandi (Wakil Bendahara), serta Ali Fauzan (Kepala SMK Ma’arif NU Wanasari).
“Ikrar ini merupakan langkah penting untuk menjaga legalitas aset NU. Setelah ikrar ini, akan dilanjutkan dengan proses sertifikasi wakaf ke BPN, yang saat ini sedang digratiskan oleh pemerintah,” ujar Akhmad Sururi.
Ia menambahkan, tanah tersebut merupakan hasil gotong royong warga NU Wanasari yang diperuntukkan bagi pembangunan dan pengembangan SMK Ma’arif NU. Kini, statusnya telah sah secara hukum sebagai tanah wakaf.
Kegiatan ini juga sejalan dengan program sertifikasi wakaf yang sedang digalakkan oleh PCNU Kabupaten Brebes. MWC NU Wanasari mendorong seluruh pengurus ranting untuk segera mendata dan mengurus sertifikat tanah wakaf milik NU di masing-masing wilayah.
Kepala KUA Wanasari, H. Tubagus Yamin, turut mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan momentum sertifikasi wakaf gratis yang sedang berlangsung. “Wakaf bukan hanya untuk masjid atau mushalla, tetapi juga mencakup lembaga pendidikan, madrasah, dan sekolah. Selama statusnya wakaf, bisa ikut program ini,” jelasnya.
Acara ini turut dihadiri Ketua Tanfidziyah MWC NU H. Takmuri dan beberapa tokoh lainnya sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat legalitas aset wakaf NU demi kemajuan umat. (Red/Nas)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
