BREBES (Aswajanews.id) – Ribuan jamaah memadati Masjid Jami Benda, halaman, hingga jalan sekitar Pondok Pesantren Al Hikmah 1, Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, pada malam Jumat Kliwon (1/8). Jamaah yang terdiri dari wali santri, masyarakat umum, dan para santri putra-putri ini larut dalam dzikir dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh pengasuh pondok, KH Labib Shodiq Suchaimi atau yang akrab disapa Abah Labib.
Suasana khusyuk terasa sejak awal acara. Jamaah pria yang didominasi wali santri dan santri putra menempati ruang utama masjid, sementara jamaah perempuan memenuhi aula depan masjid dan area jalan di sampingnya. Mereka berbaris rapi menghadap kiblat, mengikuti lantunan doa dan dzikir dari Abah Labib.
Kegiatan rutin malam Jumat Kliwon ini dimulai setelah salat Isya dengan salat hajat, dzikir bersama, dan diakhiri doa penutup sekitar pukul 23.30 WIB. Selain masyarakat umum, sejumlah pensiunan kepolisian, pegawai negeri, tokoh agama, dan ulama juga tampak hadir secara rutin.
Abah Labib menjelaskan bahwa mujahadah ini telah menjadi tradisi yang diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai pelosok Brebes. “Mujahadah ini menjadi sarana untuk memohon kepada Allah dengan dzikir dan doa. Sebagai bagian dari bangsa, saya bersama jamaah berdoa untuk bangsa Indonesia agar diberikan pemimpin yang amanah dan jujur,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tak lepas dari perjuangan para ulama dan pahlawan, termasuk Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari. “Fatwa itu membangkitkan semangat para kiai dan santri untuk mempertahankan negara,” tambahnya.
Dalam doa penutup, Abah Labib memohon agar Indonesia diberi kedamaian, ketenteraman, dijauhkan dari musibah, serta dianugerahi pemimpin yang adil dan membawa kemakmuran bagi rakyat. (Red/Nas)
Eksplorasi konten lain dari aswajanews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
