BANDUNG (Aswajanews.id) – Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 2 Bandung, bertempat di halaman sekolah dengan suasana khidmad dan penuh kebersamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Jumat (11/10/2024).
Siswa, staf dan seluruh pengajar, peserta KKN Universitas Islam Bandung (Unisba) beserta undangan lainnya berkumpul di halaman sekolah dengan suasana khidmat dan penuh kebersamaan melantunkan sholawat sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Pembicara mubaligh muda Alfaqir Dani Muhamad yang juga alumni MTs Negeri 2 Bandung, Ketua PAC GP Ansor Pasirjambu dan Khodimul Majelis Almubasir dalam tausiyahnya menyampaikan beberapa hal. Diantaranya, kenakalan remaja di era digitalisasi seiring dengan kemajuan teknologi dan akses yang semakin mudah terhadap internet dan media sosial. Beliau berpesan kepada siswa madrasah agar tidak terbawa arus dan fokus belajar untuk menggapai masa depan yang lebih baik. Untuk itu, perlu penanaman nilai-nilai moral dan menjalankan perintah agama sejak dini.
“Stop pacaran, karena dapat mengganggu pikiran dan waktu belajar kalian,” tegasnya.
Mubaligh Alfaqir juga berpesan kepada para pelajar khususnya siswa/siswi MTs Negeri 2 Bandung, menggunakan media sosial (Medsos) secara bijak dan hati-hati sangat sangat penting di era digital ini. Dengan menjaga etika dan kehati-hatian di media sosial, ambil segi positifnya dan hindari dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain.
“Media sosial memang memiliki dampak positif dan negatif. Bagi Sebagian orang, mudharatnya lebih banyak dibanding manfaatnya,” ujarnya.
Dalam ceramahnya, Mubaligh Alfaqir Dani Muhamad juga mengajak untuk meneladani sifat dan perilaku Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah sebagai uswatun hasanah, beliau menunjukan bagaiman seharusnya seorang muslim menjalani akhlak mulia, ketakwaan, serta kasih sayang kepada sesama makhluk. Nabi Muhammad SAW dikenal memiliki empat sifat utama yang menjadi teladan bagi umat islam, yaitu, Sidik (jujur), Amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathonah (cerdas).
Agus Sudianto, S.Pd. Kepala MTs Negeri 2 Bandung mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang kehidupan Nabi, melainkan juga menjadi momen berharga untuk membangun hubungan antar siswa dan lingkungan sekolah.
“Perayaan Maulid Nabi di MTs Negeri 2 Bandung diharapkan dapat menjadi momentum yang signifikan untuk mendekatkan siswa pada ajaran Nabi dan nilai-nilai Islam yang luhur. Melalui pelaksanaan yang terorganisir dan inovatif, diharapkan kegiatan ini tidak hanya seremonial, tetapi juga mampu memberikan makna yang mendalam bagi keluarga besar civitas akademika MTs Negeri 2 Bandung,” pungkasnya. (Red)