Beranda Pendidikan MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Mewujudkan Generasi Berakhlak dan Hebat

MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa Mewujudkan Generasi Berakhlak dan Hebat

172
Kepala MI Sirojut Tholibin, Akhmad Sururi

BREBES (Aswajanews.id) – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojut Tholibin Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, terus berkomitmen mencetak generasi yang berakhlak dan hebat. Komitmen ini ditegaskan oleh Kepala MI Sirojut Tholibin, Akhmad Sururi, dalam sambutannya pada acara Pelepasan Siswa Kelas VI, Sabtu (17/5/2025).

“Sejarah MI Sirojut Tholibin tidak terlepas dari berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), yang sempat vakum beberapa tahun. Peran para sesepuh seperti H. Masykur, H. Nur Kholid, H. Soleh, dan almarhum H. Zarkasih sangat penting dalam menghidupkan kembali lembaga pendidikan ini,” ujar Sururi.

Ia mengajak seluruh masyarakat Rengaspendawa Barat untuk bersama-sama menjaga dan membesarkan dua lembaga pendidikan tersebut. “Kita semua yakin, kehadiran MI dan Madin akan membawa kemajuan serta mencetak generasi yang hebat dan berakhlak,” tegasnya.

Sururi menambahkan, pendidikan adalah jalan menuju perubahan masyarakat yang lebih baik. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting dalam mendukung keberhasilan anak. Ia mengimbau masyarakat untuk bangga dan bersyukur karena memiliki MI dan Madin Sirojut Tholibin, serta mengajak para orang tua menyekolahkan anak-anaknya di sana.

“Alhamdulillah, lulusan MI Sirojut Tholibin sudah ada yang diterima di perguruan tinggi negeri dan beberapa pesantren ternama. Oleh karena itu, saya mendorong para wali murid untuk terus melanjutkan pendidikan anak-anak, baik ke sekolah menengah maupun pesantren,” ungkap alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, tersebut.

19BEE3A9 6B95 468D A4A4 F85F1367BC7B scaled

Pada kegiatan pelepasan angkatan ke-15 tersebut, sebanyak 34 siswa dinyatakan lulus. Mereka tampil di atas panggung kehormatan untuk membacakan ikrar sebagai alumni MI Sirojut Tholibin yang dipimpin langsung oleh Akhmad Sururi dan disaksikan para guru.

Sebagai puncak acara pelepasan dan akhirusanah, digelar ceramah keagamaan yang disampaikan oleh Nyai Mar’atus Sholihah, seorang mubaligah dari Kabupaten Banjarnegara. Dalam tausiyahnya, ia menekankan pentingnya ilmu sebagai penuntun hidup.

“Dengan ilmu, hidup menjadi terarah dan tidak tersesat. Ilmu membuat seseorang maju dan tidak mudah keliru dalam menjalani kehidupan,” tuturnya.

(Redaksi)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.