Beranda Pendidikan MI Sirojut Tholibin Brebes Dorong Orang Tua dan Sekolah Bersinergi Mewujudkan Anak...

MI Sirojut Tholibin Brebes Dorong Orang Tua dan Sekolah Bersinergi Mewujudkan Anak Hebat

105

BREBES (Aswajanews.id) – Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua dan sekolah. Orang tua memegang peranan penting dalam membentuk anak yang saleh dan salihah, sementara sekolah bertugas tidak hanya mencerdaskan secara intelektual tetapi juga menanamkan kecerdasan spiritual.

Komitmen ini ditegaskan oleh Kepala MI Sirojut Tholibin Rengaspendawa, Akhmad Sururi, dalam kegiatan Sosialisasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digelar pada Jumat, 25 Juli 2025.

66ADE88D 3295 45E7 8D3A 2D4061095B42

“Salah satu upaya mewujudkan generasi cerdas spiritual adalah dengan membiasakan ibadah. Kebiasaan beribadah akan memperkuat karakter keagamaan dan melahirkan akhlak mulia. Sholat lima waktu adalah kewajiban yang harus dibiasakan sejak dini,” ujar Sururi.

Sururi juga menekankan pentingnya membiasakan anak bangun pagi. Menurutnya, disiplin bangun pagi berdampak positif bagi pembentukan karakter dan semangat beribadah, terutama salat Subuh.

“Setiap pagi saya sering bertanya kepada anak-anak, bangun jam berapa, salat Subuh jam berapa. Ini bentuk perhatian kita. Orang Jawa bilang, jangan bangun siang nanti rezekinya kepatok ayam. Orang-orang sukses mayoritas selalu bangun pagi,” ungkapnya.
Kebiasaan lain yang ditekankan adalah gemar belajar, khususnya membaca dan menulis. Orang tua diimbau memantau kegiatan anak di rumah, terutama setelah salat Isya, agar ada waktu membaca buku pelajaran.

“Membaca adalah perintah agama. Negara-negara maju seperti Finlandia menjadikan membaca sebagai budaya. Anak-anak di sana lebih sering membaca ketimbang bermain HP. Kecanduan gadget berdampak buruk pada perkembangan otak,” jelas Sururi.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya asupan gizi yang seimbang. Meski sekolah belum menyediakan program makan bergizi, ia melihat anak-anak MI Sirojut Tholibin umumnya sudah terbiasa makan makanan bergizi di rumah.

Untuk membentuk fisik yang sehat, sekolah juga mengadakan olahraga rutin setiap hari Sabtu. Kegiatan ini diharapkan menjadi kebiasaan yang dapat diteruskan di rumah bersama keluarga.

Pada kesempatan tersebut, Sururi juga mengajak orang tua aktif mengisi Buku Jurnal Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai bentuk pemantauan perkembangan anak di rumah.

Acara sosialisasi ini turut dihadiri Ketua Yayasan Al Masykuriyyah, Drs. Syaifullah, yang memberikan motivasi kepada para orang tua wali murid, serta seluruh tenaga pendidik MI Sirojut Tholibin. Sebagian besar wali murid yang hadir adalah para ibu. (Red/Nas)


Eksplorasi konten lain dari aswajanews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.