BREBES (Aswajanews.id) – Kegiatan pembiasaan ibadah sangat penting bagi peserta didik. Salah satu kegiatan rutin pembiasan yang dilaksanakan oleh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sirojut Tholibin Rengaspendawa Kec Larangan Kab Brebes membaca surat Yasin bersama dan sholat Duha. Pembacaan surat Yasin di halaman MI dan dilanjutkan dengan sholat dhuha di masjid Jami Al Falah Rengaspendawa.
Akhmad Sururi selaku Kepala MI Sirojut Tholibin menuturkan, kegiatan baca Yasin dan Sholat Dhuha sudah berjalan sejak awal tahun pelajaran 2023/2024. Kegiatan ini dalam rangka membiasakan untuk melakukan ibadah. Membaca surat Yasin yang dilanjutkan dengan tahlil merupakan tradisi NU. Sholat duha menjadi rutinitas seorang muslim agar dimudahkan dalam mencari ilmu.
Lebih lanjut Akhmad Sururi yang juga Sekretaris MWC NU Wanasari menegaskan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik dari kls 1 sampai 6. Mereka masing-masing pegang Yasin dan secara bersamaan mengikuti guru pembimbing yang membaca Yasin dan tahlil. Masing-masing guru wali kelas mendampingi untuk memantau agar peserta didik tetap tertib.
Terkait dengan pelaksanaan Kurikulum merdeka yang di dalamnya ada penguatan profil pelajar pancasila dan Islam rahmatan lil’alamin, menurut Akhmad Sururi pelaksanaan kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari pengalaman sila Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan membiasakan beribadah akan mewujudkan karakter muslim yang taat beribadah. Ketaatan kepada Alloh SWT menjadi salah satu penilaian dalam pendidikan karakter.
“Lebih dari itu kegiatan ibadah menjadi bagian dari pendidikan ruhani. Karena sesungguhnya sekolah atau Madrasah bukan hanya aspek ilmu pengetahuan yang diberikan kepada peserta didik, namun nila nilai pendidikan ruhani juga harus diberikan kepada mereka,” pungkasnya. *(Red)